Siswa di Sekolah Ini Bayar dengan Hasil Panen Bumi Seadanya
SKTM bagi pengurus MTs Pakis Dukuh Persawahan Desa Gununglurah Cilongok tak penting. Seluruh siswa di sekolah ini sudah dipastikan miskin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Maraknya peredaran Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) palsu saat pendaftaran siswa di sekolah negeri menuai polemik.
Banyak orang tua mengaku miskin agar anaknya mendapat prioritas masuk di sekolah favorit.
Ironisnya, sedikit kesempatan yang diberikan negara kepada anak miskin pun masih ingin dibajak oleh orang berduit.
Tak pelak, anak-anak yang sebetulnya berhak mendapatkan kesempatan itu tetaplah merana hingga putus sekolah.
Andai saja para guru mau sedikit kotor turun ke desa, mereka tidak akan sulit menemukan anak-anak miskin sebenarnya yang patut diperjuangkan.
SKTM bagi pengurus MTs Pakis Dukuh Persawahan Desa Gununglurah Cilongok tak penting.
Seluruh siswa di sekolah ini sudah dipastikan miskin meski tanpa surat yang ditandatangani lurah.
Sejak awal masa pendaftaran, guru di MTs ini sibuk mendatangi rumah-rumah reot di desa pinggir hutan, Desa Sambirata dan Gununglurah Cilongok.
Di rumah itu, tinggal anak-anak miskin putus sekolah.