Dibilang Kapolres Jadi Surga Para Penikmat Narkoba, Ini Kepala Rutan Mamuju
Menanggapi dugaan adanya oknum petugas dalam Rutan yang bermain-main dengan tahanan, dengan meloloskan barang terlarang masuk ke dalam Rutan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TirbunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Kepala Rutan Kelas II Mamuju, Abdul Rahman angkat bicara menyusul pernyataan Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan yang menyebutkan Rutan Tahanan (Rutan) Kelas II B Mamuju menjadi surga bagi para pelaku narkoba.
Bahkan, Kapolres mengungkapkan Rutan Mamuju ditengarai sebagai tempat yang aman untuk menjalankan transaksi narkoba serta didukung oleh para Sipir Rutan yang mudah disogok dan mudah berkolusi dengan pelaku narkoba.
"Kalau dibilang surga, yah bisa jadi. Karena hampir 80 persen warga binaan kami disini adalah kasus narkoba, bayangkan saja kalau 160 orang tahanan kasus narkoba dikumpul di satu tempat, pasti mereka mencari celah, memanfaatkan kekurangan kami, memanfaatkan semua kesempatan. Pasti itu,"kata Rahman saat ditemui Rutan Kelas II Mamuju, Jl. Pengayoman, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kamis (19/7/2018).
Menanggapi dugaan adanya oknum petugas dalam Rutan yang bermain-main dengan tahanan, dengan meloloskan barang terlarang masuk ke dalam Rutan, Rahman menegaskan jika pihak kepolisian memiliki bukti dan fakta akan dipecat.
"Kita sudah berupaya maksimal, bahkan ada beberapa pengunjung yang ketahuan bawa hp itu kami suruh pulang, namun saya tidak bisa memastikan sampai 100 persen, karena memang tantangan di dalam banyak Napi narkoba dan kita sudah lakukan upaya maksimal untuk tidak leluasa,"ujarnya.
Bahkan, kata Rahman, meminta kepada wartawan suatu waktu datang di Rutan mengamati, bagaimana cara petugas menggeledah setiap pengunjung, sebab pihaknya sudah menjalankan program zero hp.
"Soal katanya ada Napi yang tertangkap, itu terserah bagaimana penafsiran pihak kepolisian, yang jelas hari Selasa lalu, Kasat Narkoba datang menemui saya membawa surat meminjam tiga orang Napi narkoba untuk keperluan pengambangan kasus, sehingga kami persilahkan untuk dibawa karena itu sudah komitmen kita untuk memberantas nakoba,"ungkap mantan Kepala Rutan Lampung itu.
Rahman juga menjelaskan, pihaknya juga sudah berusaha maksimal melakukan sosialisasi dalam rangka menguatkan integritas petugas, sehingga ia kembali menegaskan jika ada anggotanya yang terbukti main-main dengan tahanan pihaknya tidak akan tertutupi, dan dipastikan akan dipecat.
"Tiga tahanan yang dipinjam itu, mereka kembalikan satu orang pada sore hari, kemudian yang dua masih ditahan untuk pengembangan, dan kita tidak melarang-larang karena kita juda tidak bisa percaya diri betul bahwa tidak ada narkoba di dalam, tapi kalau menurut Pak Kapolres bahwa itu ditangkap, yah itu persepsi dialah,"kata dia.
Ia mengatakan, ketiga tahanan yang dipinjam oleh pihak kepolisian terbukti melakukan transaksi dalam rutan, baginya hal itu bukanlah aib sebab, kata dia, mereka tidak memiliki sarana untuk mendalami hal itu.
"Kami terbuka saja, ini bukan suatu aib buat kami, karena ini sudah komitmen kita untuk berantas narkoba. Jadi kalau ada anggota saya kedapatan terlibat, silahkan laporkan,"tuturnya.
Rahman juga memaparkan, saat ini kondisi Rutan Kelas II Mamuju sedang dalam keadaan over kapasitas, seharusnya hanya diisi oleh 140 warga binaan, namun saat ini mencapai 267 orang.
"Artinya hampir 100 persen Rutan Mamuju over kapasitasnya, sementara petugas kami hanya 39 orang. Berarti yang jaga dalam satu hari hanyak 4-5 orang. Kalau secara teknis anggota kami tidak bisa mengkaper semua, karena terbatas," katanya.
Idelanya, lanjut Rahman, sebanyak empat atas harus dijaga semua, tapi hanya diisi dua petugas, kemudian di pintu utama yang seharusnya minimal dijaga dua orang petugas tapi hanya sati.
"Kemudian tiga blok yang isinya 160 orang tahanan narkoba itu hanya dijaga dua petugas. Jadi secara teknis memang kemampuan kami terbatas, yang idealnya kita punya pos atas harus semua diisi dan satu blok dijaga satu orang, yah idelanya 10 oranglah satu sif tapi nyatanya hanya empat,"tuturnya.(Nurhadi)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Disebut Surga Para Penikmat Narkoba, Ini Penjelasan Kepala Rutan Kelas II B Mamuju,