Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota KPK Gadungan Peras Anggota DPRD, 'Katanya Dapat Aliran Dana Korupsi Wali Kota Madiun'

Pelaku ditangkap Anggota Sat Intelkam Polres Madiun Kota di rumah Endang di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anggota KPK Gadungan Peras Anggota DPRD, 'Katanya Dapat Aliran Dana Korupsi Wali Kota Madiun'
surya
Yani Kusnadi alias Dewa, anggota KPK gadungan yagn ditangkap polisi karena memeras anggota DPRD Kota Madiun 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Yani Kusnadi alias Dewa (57), warga Jalan Ciliwung, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun ditangkap lantaran memeras  anggota DPRD Kota Madiun dari PAN,  Endang Winaryanti. 

Dalam aksinya, Dewa mengaku sebagai anggota KPK. 

Pelaku ditangkap Anggota Sat Intelkam Polres Madiun Kota di rumah Endang di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun,  Jumat (3/8/2018) malam.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu ketika dikonfirmasi, Minggu (5/8/2018) siang, membenarkan penangkapan pelaku pemerasan yang mengatasnamakan lembaga anti rasuah tersebut.

"Iya benar, anggota Sat Intelkam Polres Madiun Kota telah mengamankan seseorang yang mengaku dari KPK diduga melakukan TP Pemerasan," kata AKBP Nasrun Pasaribu, saat dihubungi.

Ia menuturkan, pada Selasa (31/7/2018) Endang Winaryanti menginformasikan kepada Anggota Sat Intelkam Polres Madiun Kota, bahwa ada seorang laki-laki bernama Dewa datang ke kantor DPD PAN Jalan DI Panjaitan, Kota Madiun mengaku sebagai Direktur Investigator KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Kepada Endang, Dewa menyebut bahwa dirinya sedang bersama Tim KPK di Kota Madiun dengan tujuan melakukan pengembangan kasus korupsi Mantan Walikota Madiun, Bambang Irianto.

Berita Rekomendasi

Malam harinya, pelapor dan pelaku bertemu di Sate Pak Sumo Jalan Cokroaminoto Kota Madiun. Pelaku menakut-nakuti pelapor, dengan mengatakan bahwa aliran uang hasil korupsi mantan Walikota Madiun, Bambang Irianto mengalir kepada istrinya, sekda dan 17 anggota DPRD Kota Madiun termasuk di antaranya pelapor.

Kepada pelapor, pelaku mengatakan apabila pelapor menginginkan namanya dihapus dari daftar list pemeriksaan KPK, maka harus menyerahkan uang Rp 20 juta kepadanya.

"Alasannya, untuk mengganti Ponsel yang hilang. Karena terus didesak dan diancam. Akhirnya pelapor menyerahkan uang Rp 5 juta kepada saudara Dewa,"katanya.

Pada Jumat (31/8/2018) sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku datang ke rumah pelapor untuk menagih sisa uang yang diminta. Pelapor kemudian menghubungi anggota kepolisian Polres Madiun Kota, dan diminta datang ke rumahnya.

Pada saat pelapor menyerahkan amplop yang berisi uang kepada pelaku, datang anggota Sat Intelkam Polres Madiun Kota mengamankan pelaku dan barang bukti. Pelaku kemudian dibawa ke Polres Madiun Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Keberhasilan penangkapan pelaku penipuan tersebut atas informasi dari pelapor yg kemudian ditindaklanjuti anggota Sat Intelkam Polres Madiun Kota yang bekerjasama dengan pelapor. Setelah pelaku diamankan selanjutnya diserahkan ke Sat Reskrim untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,"imbuhnya. (Rahadian Bagus)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Anggota KPK Gadungan Peras Anggota DPRD Kota Madiun

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas