Diduga Bangkai Lumba-lumba di Pantai Sidorejo Akibat Gelombang Tinggi dan Cuaca Dingin
"Kemungkinan besar karena suhu perairan sangat dingin. Mati di air lalu terhanyut ke pantai," beber Jaka
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Menurut Jaka, pemandangan migrasi lumba-lumba terlihat di bulan Mei-Juni.
"Kelihatan saat bareng-bareng (sama-sama) meloncat," kata Jaka. Warga berencana mengubur ikan ini, namun lokasinya jauh dari temuan ikan itu pertama kali.
Karena ukurannya besar, perlu enam pria dewasa untuk mengangkat lumba-lumba dengan alat seadanya ke gerobak.
Baca: Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Pinggir Pantai Ujung Sikandang Singkil Utara
Setelah itu, mereka mendorongnya ratusan meter ke tengah pantai wisata, dan menjadikannya tontonan sebentar sebelum dikubur.
"Rencananya nanti dikubur," pungkasnya.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Lumba-lumba Mati Terdampar di Pantai Kulon Progo Jadi Tontonan Warga