Massa Kepung Ahmad Dhani, Acara #2019GantiPresiden di Tiga Kota Batal
Kegiatan #2019GantiPresiden batal dilakukan di Kota Surabaya, Pekanbaru, dan Pangkalpinang, karena polisi melakukan langkah pencegahan.
Editor: Sugiyarto
Begitu pula di Pangkalpinang, ibukota Provinsi Bangka Belitung, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung, gagal menghadiri diskusi terkait #2019GantiPresiden.
Ratna Sarumpaet mengecam aksi penolakan terhadap rencana diskusi yang sedianya dilaksanakan pada Sabtu siang.
Menurut Ratna, tindakan menggagalkan acara yang dihelat Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Bangka Belitung itu merupakan pelanggaran konstitusi.
Sejumlah ormas melakukan penolakan terhadap rencana diskusi itu di depan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Penolakan karena diskusi bertemakan 2019 Ganti Presiden & Kembali ke UUD'45 Mutlak.
Beri warning
Berbeda dengan Neno Warisman, Ahmad Dhani masih bisa bepergian ke beberapa tempat di Kota Surabaya.
Namun kehadiran Dhani di sejumlah tempat itu terus diikuti oleh massa yang menolak gerakan #2019GantiPresiden.
Sejumlah massa mendatangi Hotel Elmi, Surabaya, lokasi yang didatangi Ahmad Dhani cs untuk menggelar jumpa pers.
Sebelumya, massa mendatangi Rumah Makan Primarasa di Jalan Raya Ahmad Yani untuk mencari Ahmad Dhani..
Dalam restoran di hotel tersebut tampak Ahmad Dhanu berkumpul bersama sejumlah relawan. Situasi nyaris rusuh lantaran massa memaksa masuk ke restoran.
Sedangkan di halaman depan Hotel Elmi sejumlah massa berorasi di atas mobil bak terbuka. Dalam orasinya massa siap mengawal Ahmad Dhani hingga ke Bandara Juanda untuk terbang kembali ke Jakarta.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan polisi sejak awal sudah mengingatkan panitia deklarasi #2019GantiPresiden mengenai adanya aksi tandingan yang jauh lebih besar.
Oleh karena itu Polda Jatim minta deklarasi #2019GantiPresiden supaya mengurung acaranya demi menjaga kamtibmas.
"Dari awal sudah kami warning terkait ada aksi tandingan yang jumlah massanya lebih besar," ujar Barung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.