Laporan Wartawan Surya M Taufik
 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO -  Didit Hardian (37), warga asal Perumahan Pesona Buduran, Kelurahan Sidokepung, Buduran, Sidoarjo ditemukan tewas gantung diri.

Ia ditemukan di kompleks perumahan Deltasari Indah Sidoarjo di rumah blok A nomor 287, Senin (3/9/2018).

"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tewas di lantai dua rumah. Lehernya menggantung dengan tali yang terlilit di kusen pintu," kata Saiful, seorang warga setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu sekira pukul 23.00 WIB adik korban mengantarkan korban ke rumah peninggalan orangtuanya itu untuk menginap di sana.

Paginya, sekira pukul 8.00 WIB adik korban kembali lagi ke rumah tersebut, tetapi dalam keadaan terkunci dari dalam.

Saat pintu diketuk-ketuk tak kunjung ada respons, adik korban lalu  melapor ke tetangga dan RT setempat.

"Merasa curiga, warga kemudian masuk dengan cara mencongkel jendela. Nah, saat itu  diketahui korban sudah dalam kondisi tewas menggantung di lantai dua," kata Kapolsek Waru Kompol Fathoni.

Baca: Warga Dusun Ngembak Geger Perempuan, Mbah Rasemi Ditemukan Gantung Diri

Beberapa saat kemudian petugas melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi korban, termasuk menyita tali dan kursi yang diduga dipakai bunuh diri korban sebagai barang bukti.

"Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk divisum," lanjut Fatoni.

Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi untuk mencaritahu penyebab kenekatan korban hingga mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Sedang beberapa warga menduga korban nekat bunuh diri karena berusaha menjual rumah dari orangtuanya itu tak laku-laku.

Padahal sudah sekitar dua tahun ditawarkan ke sana kemari.

Warga juga mengaku bahwa korban sempat hendak melakukan ritual agar rumah itu segera laku.

Namun, warga tidak  tahu ritual yang dilakukan oleh korban dan tiba-tiba saja diketahui korban tewas gantung diri.