Industri Restoran dan Kafe Belum Terimbas Pelemahan Nilai Tukar Rupiah atas Dolar AS
Pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) hingga Rp 15.000 belum memberi imbas pada industri restoran dan kafe.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TribunJatim.com/rie/Sri Handi lestari
TRIBUNNEWS.COM - Pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) hingga Rp 15.000 belum memberi imbas pada industri restoran dan kafe.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restauran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur, Tjahjono Haryono.
BACA: Rupiah Melemah, Warga Depok Tukarkan Dolar Amerika Milik Mereka
"Dari sisi usaha belum ada imbas, karena sejak awal rata-rata Apkrindo sudah memiliki prediksi nilai Rp 15.000 per dolar untuk belanja bahan baku yang harus impor," jelas Tjahjono Haryono, Ketua Apkrindo Jatim, Kamis (6/9/2018).
Menurut Tjahjono, dari pengusaha kafe dan restauran, hanya sekitar 20-30 persen yang menggunakan bahan baku impor.
Seperti restauran masakan Jepang, yang bahan bakunya tidak bisa digantikan, misalnya daging ikan salmon.