Cerita Orang Tua Anak Penderita Campak Rubella: Keluar Kocek Ratusan Juta Rupiah untuk Alat Implan
Suasana ruangan menjadi lautan air mata menyaksikan langsung tangisan dan derita para anak penderita Congenital Rubella syndrome (CRS).
Editor: Dewi Agustina
Saat ini usia anaknya sudah tujuh tahun, namun akibat virus rubella yang menimpa dirinya sampai saat ini Popi belum bisa hamil lagi.
Popi saat ini memiliki Komunitas Anakku Sayang yang diisi oleh ibu-ibu yang memiliki anak menderita campak dan rubella.
Komunitas tersebut menjadi tempat mereka berbagi informasi.
Maka untuk cara yang tepat memutus mata rantai penularan ini tidak ada jalan lain kecuali memberikan imunisasi kepada anak.
Ini disarankan Popi agar tidak ada lagi anak yang lain yang menderita sama dengan anaknya.
"Agar penderitaan ini kami saja yang merasakan, karena jujur kami berat menghadapi cobaan dengan penyakit anak kami ini. Jadi yang lain ikutlah imunisasi, "ujarnya.
Orangtua lainnya yang juga menambah haru pertemuan itu Ronaldo Purba, orangtua muda yang dihadapkan dengan cobaan yang berat saat anaknya lahir sudah mengalami jantung bocor, kemudian dilakukan tindakan dengan melakukan operasi.
Setelah dilakukan tindakan ternyata ada kelainan lainnya terutama pada mata dan pendengarannya.
Hingga akhirnya divonis menderita CRS, penyakit yang diakibatkan virus campak dan rubella.
Perjuangan Ronaldo Purba sangat berat apalagi harus melakukan pengobatan kepada sang anak di Jakarta dan penyakit ini tidak bisa ditangani di Pekanbaru.
Baca: Usulan 575 Formasi CPNS 2018 Pemkot Denpasar Ditolak Pemerintah Pusat
Apalagi pemasangan alat bantu dengar dan operasi matanya.
Tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan Ronaldo Purba untuk usaha penyembuhan sang anak. Karena anaknya disarankan gunakan alat bantu dengar.
Sejak menggunakan alat bantu dengar itulah bagi Ronaldo anaknya Awal terlahir sebagai manusia normal bisa mendengar ketika dipasang alat.
"Kami membeli alat di distributor alat implan dua Rp 260 juta alatnya. Ini untuk kesembuhan anak saya dan berbagai cara harus saya lakukan," ujar Ronaldo.