Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria yang Tewas Ditembak Karena Membacok Tamu Ponpes Diduga Sakit Hati Setelah Dipecat

Namun, karena berperilaku aneh dan sempat memukul santri yang sedang tidur, akhirnya pihak pondok memecat Afdolin.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pria yang Tewas Ditembak Karena Membacok Tamu Ponpes Diduga Sakit Hati Setelah Dipecat
Ist
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Seorang pria bernama Afdolin (30), warga Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, melakukan penyerangan di pondok pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah 2, Jalan Al Falah, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, Rabu (12/9/2018), sekitar pukul 22.00 WIB.

Pria tersebut diketahui pernah bekerja sebagai tukang bersih-bersih atau cleaning service di Ponpes yang diasuh Achmad Musyafa atau yang akrab disapa Gus Mamak.

Namun, karena berperilaku aneh dan sempat memukul santri yang sedang tidur, akhirnya pihak pondok memecat Afdolin.

Baca: Kisah Eko yang Terusir Karena Akses Rumahnya Terkepung Bangunan Tetangga, Ini Fakta-faktanya

"Ya kita berhentikan bekerja, karena membahayakan. Senin, 10 September Afdolin kita pulangkan," kata Gus Mamak ditemui di pondoknya, Kamis (13/9/2018) pagi.

Pria berkacamata itu lebih lanjut menjelaskan, usai dihentikan bekerja, pria yang diakuinya berperawakan kecil itu kembali ke pondok tanpa diketahui apa tujuannya.

Hal itu terjadi pada malam 1 Muharam. Kemudian pelaku pulang lagi, hingga akhirnya kemarin malam dia datang dengan membawa senjata tajam, menyerang tamu ponpes bernama Nurhaji.

"Tamu pondok mengalami luka di paha cukup dalam, ada kemungkinan gangguan jiwa, sebab perilakunya aneh. Pihak keluarga juga sudah mengetahui akan hal itu," tuturnya.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menyatakan, dugaan yang didalami terhadap pelaku ada motif sakit hati.

Sebab, pelaku sudah pernah bekerja di pondok sekitar dua bulan lamanya.

"Ya dugaan karena sakit hati, karena pernah bekerja di situ," ujarnya.

Saat ini, Nurhaji yang terluka pada bagian paha sedang menjalani perawatan secara intensif.

Sedangkan pelaku yang ditembak mati oleh polisi karena tidak mengindahkan tembakan peringatan, kini berada di kamar jenazah RSUD Dr Koesma Tuban. (M. Sudarsono)


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Lamongan Ini Mendadak Serang Tamu di Ponpes Tuban Pakai Senjata Tajam, Alami Gangguan Jiwa?

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas