Hari Kelima Pascagempa Palu, BNPB Prioritaskan Bantuan Berupa Tenaga Medis dan Obat-obatan
Satu di antara tujuh skala prioritas yang penting diketahui adalah penanganan medis dan jenazah
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Pada hari ini sudah dimakamkan 153 jenazah, di TPU Pabaya 114, Pentoloan 35, Petobo 2, dan di Jalan Ongko Malino 2," kata Sutopo.
Untuk mengantarkan para jenazah itu sampai ke pemakaman setelah proses identifikasi, sebanyak 15 truk dikerahkan.
Tidak hanya itu, untuk persiapan dalam proses pengidentifikasian korban lainnya yang meninggal dunia namun belum teridentifikasi, seribu kantong mayat telah disiapkan.
"Sudah disiapkan pula 15 truk dan seribu kantong mayat untuk pemakaman jenazah, jumlah jenazah yang akan dimakamkan itu disesuaikan dengan kondisi yang ada," pungkas Sutopo.
Dari informasi yang diperoleh BNPB di lapangan, hari ini sudah ada 1234 korban ditemukan meninggal dunia, kemudian 799 orang mengalami luka berat, serta 99 orang dinyatakan hilang.
Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 7,4 skala richter mengguncang wilayah provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat sore, 28 September lalu.
Gempa tersebut kemudian mengakibatkan tsunami setinggi hingga 2 meter yang menyebabkan korban tewas semakin banyak karena mereka tidak hanya tertimpa reruntuhan bangunan, namun juga tersapu derasnya air laut.
Baca: Sumba Timur Diguncang Gempa 16 Kali, Bupati Gideon Imbau Warga Tak Panik
Hingga kini proses evakuasi, pengiriman bantuan logistik dan tim relawan juga masih dilakukan untuk memasuki lokasi yang masih terisolir.
Diketahui saat ini sudah ada 26 negara yang menawarkan bantuan untuk penanganan korban gempa di provinsi itu dan tawaran itu pun disambut baik oleh pemerintah Indonesia.