Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Tetap Gelar Ngaben Meski Jasad Gus Maiz Ikut Dikubur Massal di Palu

I Gusti Kade Sukadana memastikan, prosesi ngaben akan tetap dilakukan walau jenazah Guz Maiz dikubur massal di Palu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Keluarga Tetap Gelar Ngaben Meski Jasad Gus Maiz Ikut Dikubur Massal di Palu
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Foto kenangan almarhum Gusti Kade Sukamiarta, di rumah duka di Mendoyo, Jembrana, Minggu (30/9/2018). Sukamiarta alias Gus Maiz turut jadi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Ayahanda mendiang Brigadir I Gusti Kade Sukamiarta alias Guz Maiz (32), I Gusti Kade Sukadana memastikan, prosesi ngaben akan tetap dilakukan walau jenazah Guz Maiz dikubur massal di Palu.

Prosesi ngaben dipastikan akan digelar pada, Kamis (4/10/2018) atau tiga hari lagi.

Prosesi ngaben tersebut dipastikan akan digelar usai keluarga mendapat petunjuk dari Panglingsir Griya Kawi Sunia, Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo Jembrana.

"Kami pastikan untuk prosesi pelebonan nanti tanggal 4 Oktober," ucap Sukadana, Senin (1/10/2018) saat ditemui di rumahnya usai menggelar prosesi Ngulapin di Pantai Yeh Kuning Jembrana.

Sukadana mengatakan, bahwa dalam prosesi Pelebonan nantinya akan tetap mengikuti arahan Ida Pedanda.

Singkat kata, akan tetap seperti prosesi Pelebonan pada umumnya.

Seperti prosesi nyiramin, hingga pembakaran jenazah.

Berita Rekomendasi

Baca: Jadi Target Polisi, Tjokorda RM Kepergok Sedang Lakukan Hal ini di Kantor PDAM Saat Dini Hari

"Mungkin nyiramin bisa tanggal 3. Dan tanggal 4 langsung pembakaran jenazah. Atau nyiramin dan pembakaran digabung di tanggal 4. Nanti juga menunggu petunjuk Griya, jenazah akan diganti oleh benda apa," ungkapnya.

Sebelumnya, keluarga telah melakukan prosesi upacara Ngulapin.

Prosesi ini dilakukan sore tadi sekitar pukul 15.00 Wita.

Upacara Ngulapin digelar setelah keluarga mendapat petunjuk dari Griya Kawi Sunia, Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo Jembrana.

Paman Gusti Maiz, I Gusti Ketut Wirawan, menyatakan bahwa prosesi Ngulapin sudah digelar sore tadi sekitar pukul 15.00 Wita, rombongan keluarga sekitar 15 orang.

Dalam prosesi itu, keluarga membawa banten, sesajen, foto Gus Maiz dan didampingi Srati (pemimpin upakara), Ida Ayu Kade Suwilantari di Desa Yeh Kuning Jembrana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas