4 Kisah Para Pengungsi Asal Jatim & Jateng yang Selamat dari Gempa Palu, Hanya Bisa Selamatkan Beras
Hanya beras yang diselamatkan oleh Joko saat terjadinya gempa. Simak kisah selengkapnya di sini
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 173 orang pengungsi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah tiba di Bandara Juanda Surabaya pada Rabu (3/10/2018) malam.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lanud Muljono Surabaya, Kapten (Sus) Prasetyo Aryo mengatakan, para korban tersebut tiba di Base Ops Lanudal Juanda dengan diangkut pesawat Herkules C-130/A-1337.
"Mereka tiba sekitar pukul 19.09 WIB tadi," ujarnya, Rabu (3/10/2018) malam lalu.
Kebanyakan korban gempa tersebut berasal dari berbagai kota di Jatim, seperti dari Lamongan dan Malang. Lalu dari Jawa Tengah, seperti Semarang, Boyolali, Yogjakarta, dan Solo.
"Meraka asalnya dari Jawa dan bekerja disana (Sulawesi Tengah)," jelas Aryo.
Usai pesawat mendarat, tim gabungan langsung mengevakuasi para korban ke beberapa titik yang ada di Surabaya dan sekitarnya.
"Ada yang diantar ke terminal, dan ada yang menunggu keluarganya," jelas Aryo.
Selain itu, sejumlah pengungsi juga untuk sementara waktu dievakuasi ke Kodim terdekat.
banyak peristiwa yang para pengungsi alami saat gempa menimpa mereka di Sulawesi Tengah.
TribunJatim.com berhasil merangkum berbagai kisah tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.