Gunung Soputan Masih Keluarkan Asap Kawah, Debunya Mengarah ke Barat Daya
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara masih mengeluarkan asap kawah bercampur debu vulkanik tipis mengarah ke Barat Daya pada Kamis.
Editor: Dewi Agustina
"Kalau imbauan sudah tapi namanya pendaki bisa menerobos dari berbagai macam (titik masuk). Kendati ada imbauan dan larangan mereka amasih menerobos karena penasaran ingin selfie," ungkapnya.
Asep meminta masyarakat tak mudah percaya dengan kabar yang beredar di media sosial terkiat erupsi Gunung Soputan.
"Ikuti aja imbauan kami pos pemantau dan instasi kebencanaan," imbaunya.
Asep meminta masyarakat wilayah Barat dan Barat Daya Gunung Soputan untuk tak beraktvitas di radius 6,5 kilometer yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
"Sesuai rekomendasi siaga, tidak beraktivitas sejauh 4 kilometer dan perluasan wilayah ke sektoral barat daya 6,5 kilometer jangan ada aktivitas," tegasnya.
Masyarakat diminta agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6,5 km.
Selain itu, mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.
Kondisi Gunung Soputan di Minahasa Tenggara mengeluarkan asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan ketinggian hingga 2.500 meter di atas puncak kawah, pada Kamis (4/10/2018) antara pukul 00.00 hingga 06.00 Wita.
Data yang diperoleh Tribunmanado.co.id pada Rabu (3/6/2018) lewat akun Twitter Magma Indonesia @id_magma, teramati ketinggian kolom abu erupsi pada kisaran 4000-6000 m di atas puncak (5800-7800 m di atas permukaan laut).
Baca: Nicholas Saputra Main 3 Film Produksi Jepang, Dananya dari Japan Foundation dan TIFF
Aliran Lava Pijar teramati ke arah Timur laut sejauh kurang lebih 2.500 m dari puncak.
Gunung Soputan erupsi pertama kali pada pukul 08.47 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 4.000 m di atas puncak (± 5.809 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi ± 6 menit.