Mancing Bersama Teman, Pelajar SMA Diterkam Buaya
Sedikitnya seratus orang warga ikut membantu melakukan penyisiran dari hilir hingga ke hulu sungai.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery laskari
TRIBUNNEWS, BANGKA -- Seorang siswa SMA menjadi korban terkaman buaya. Korban bernama Gebi Pratama.
Gebi adalah pelajar sebuah SMA, berdomisili di Desa Pugul, Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka.
Jasad korban ditemukan di Hulu Sungai Rimba Beras Desa Pugul Kecamatan Riausilip Bangka, Rabu Malam (3/10/2018).
Sedikitnya seratus orang warga ikut membantu melakukan penyisiran dari hilir hingga ke hulu sungai.
Baca: Cerita Nuriadi: Tanah Itu Bergeser 500 Meter Membenamkan Rumah Warga, Istrinya Pun Tak Tertolong
Hingga akhirnya jasad korban ditemukan lepas dari cengkraman sang predator, Rabu Malam (3/10/2018).
Kepala Desa (Kades) Pugul, Absor kepada Bangka Pos Groups, Rabu Malam (3/10/2018) menjelaskan kronologis kejadian.
"Kejadian bermula saat korban atas nama Gebi Pratama (maaf sebelumnya tertulis Riki), Warga Desa Pugul pelajar SMA pergi mancing bersama teman-temannya di kolong dekat aliran Sungai Rimba Beras," kata Kades.
Diperkirakan ketika itu, air sungai sedang pasang, dan aliran air masuk hingga ke kolong tempat korban dan teman-temannya memancing ikan.
Korban tak menyadari, tak jauh lokasi ia mancing, muncul seekor buaya.
"Korban mancing di kolong dekat anak Sungai Rimba Beras Pugul. Kejadian sekitar sore menjelang magrib (Rabu, 3/10/2018)," katanya.
Sambaran buaya begitu cepat sehingga korban hilang seketika. Rekan korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada sejumlah warga di Desa Pugul, lalu warga berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian.
"Sekitar seratus orang warga melakukan pencarian dari hilir hingga ke hulu sungai," katanya.
Beruntung, beberapa jam setelah kejadian, jasat korban ditemukan. Jasat korban langsung dievakuasi ke daratan, dan dibawa ke rumah duka di Desa Pugul, malam hari.
"Mungkin karena begitu banyak warga yang nyari ke hilir dan hulu sungai, sehingga buaya melepas gigitan pada korban. Kebetulan malam hari air sungai dalam kondisi surut, dan korban ditemukan di arah hulu sungai," katanya.
Kades menduga, korban diterkam oleh predator ganas dari arah belakang. Terlihat jelas luka menganga di bagian punggung, kepala, tangan dan kaki.
"Kemungkinan korban disambar dari arah punggung. Ada juga terlihat luka di betis kiri dan kepala. Insa Allah korban dimakamkan di TPU Desa Pugul besok," kata Kades, seraya mengaku turut berduka cita karena musibah menimpa warganya.(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ternyata Korban Terkaman Buaya di Pugul Pelajar SMA, Begini Kejadiannya,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.