Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepasang Mahasiswa Hilang Terseret Arus Pantai Lampuuk

Kawasan Babah Dua Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, kembali menelan korban, Minggu (7/10/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sepasang Mahasiswa Hilang Terseret Arus Pantai Lampuuk
dok
ilustrasi 

Laporan Wartawan Serambi, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, BESAR - Kawasan Babah Dua Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, kembali menelan korban, Minggu (7/10/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kali ini korbannya dua mahasiswa asal Aceh Barat Daya dan Meulaboh, Aceh Barat yang sedang menempuh pendidikan di Akademik Teknik Elektro Medik (ATEM) Muhammadiyah, Jalan Mr Muhammad Hasan, Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP, mengatakan kedua mahasiswa ATEM itu, yakni Nanda Yolanda (25) asal Abdya dan Razi Daudi Ikbar (23) asal Meulaboh, Aceh Barat.

"Lokasi kedua mahasiswa yang hilang diseret arus persis dekat tebing Babah Dua, Pantai Lampuuk. Keduanya hilang terseret arus saat sedang mandi-mandi bersama sejumlah mahasiswa ATEM lainnya di kawasan tersebut," kata Farhan yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (7/10/2018).

Ia mengatakan, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih terjadi belakangan ini, para pengunjung pantai diimbau untuk tidak mandi.

Baca: Tujuh Tusukan Anak di Bawah Umur Tewaskan Yanto Blegur

"Kami minta kepada warga setempat dan pedagang, tolong ingatkan pengunjung, bila tahu di suatu kawasan menjadi lokasi dilarang mandi. Sayang sekali, hampir setiap enam bulan sekali, ada saja pengunjung pantai, baik itu di Lampuuk maupun Lhoknga yang tenggelam," ujarnya.

Baca: Isyarat Hengkang dari Persib Bandung, Mario Gomez: Saya Tak Suka Kondisi di Sini

Berita Rekomendasi

Kondisi itu, kata Farhan, cukup miris. Karena, korban yang terus berjatuhan di laut, terkesan rasa kepedulian dan tanggung jawab bersama mulai luntur, mengingat para pengunjung ke pantai umumnya para ‘pendatang baru’ dan tidak tahu persis bagaimana kondisi pantai dan di mana saja kawasan yang dilarang mandi.

"Rambu-rambu yang terpasang di sejumlah kawasan larangan mandi juga sudah banyak yang hilang. Kami meminta kepada seluruh pihak, mari sama-sama kita menaruh kepedulian, sehingga kita harapkan tak ada lagi korban yang berjatuhan ke depan," kata Farhan.

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Mahasiswa asal Abdya dan Aceh Barat Hilang Terseret Arus di Lampuuk, Ini Identitasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas