Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Kebakaran lahan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan makin meluas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mencatat luas lahan yang terbakar mencapai lebih dari 1200 hektare.

"Di TNGC luasnya mencapai 1290 hektare dan kawasan Kebun Raya Kuningan diperkirakan seluas 19 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, melalui sambungan teleponnya, Jumat (12/10/2018).

Ia mengatakan, hingga hari ke-13 kebakaran di gunung tertinggi di Jawa Barat itu belum dinyatakan padam.

Hingga kini masih ada kepulan asap tebal yang memanjang di sebelah selatan Blok Panyusupan Batu Arca.

Agus menduga lokasi tersebut merupakan titik api yang masih menyala.

"Tadi sore kami berangkatkan tim ke lokasi untuk mengupayakan pemadaman langsung," ujar Agus Mauludin.

Puluhan petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Kuningan dan Jawa Barat, BTNGC, Polhut Majalengka, Perhutani Kuningan, LSM Akar, PMI Kuningan, KRI Ciayumajakuning, Mapala STIKU serta masyarakat juga masih bersiaga di sejumlah pos pantau.

Diberitakan sebelumnya, kobaran api pertama kali terlihat pada Minggu (30/9/2018) siang.

Api diduga berasal dari Blok Erpah, Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Selanjutnya api menyebar hingga menghanguskan ratusan hektare lahan dan hutan di kawasan gunung tertinggi di Jawa Barat itu(*)