Drum yang Ditemukan Muji Ternyata Isinya Mayat Dicor, Kondisinya Sudah Jadi Tulang Belulang
Muji Agung kaget saat menemukan drum seng berisi mayat di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Muji Agung kaget saat menemukan drum seng berisi mayat di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (26/10/2018) sore.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi dicor di dalam drum seng.
Muji mengatakan saat itu dia sedang mencari rongsokan di bawah jembatan.
Pada pukul 15.30 WIB ia menemukan drum seng tersebut.
"Saya mau ambil drum. Saya buka baunya menyengat, ternyata kelihatan ada tulang dicor," paparnya.
Muji menjelaskan, setelah melihat drum tersebut ia langsung lari dan menceritakan kepada teman-temannya.
Setelah itu penemuan dilaporkan ke Polsek Grogol.
Diduga, mayat sudah bertahun-tahun di dalam tong.
Baca: Mangku Wayan Budiarsa Meninggal Diduga Kelelahan Usai Naik Ratusan Anak Tangga di Pura Pasar Agung
"Kondisinya sudah tulang belulang. Ada selimut, mayatnya pakai kaus lengan panjang lorek, sama pakai celana dalam pria," kata dia.
Ia menambahkan, mayatnya pakai kaus lengan panjang lorek.
"Sama pakai celana dalam pria," ujarnya.
Mugi mengaku tak menemukan benda lain di mayat itu.
Dia pun mengatakan kesulitan mengidentifikasi mayat itu karena sebagian tubuhnya sudah dicor.
Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Mayat itu saat ini diperiksa di RSUD dr Moewardi Solo.
Pihaknya langsung mendalami kasus ini.
"Kita akan selidiki dulu identitas si korban ini. Selanjutnya, nanti akan terus ada pendalaman," ungkapnya.
Baca: Fakta-fakta Temuan Polisi hingga Akhirnya Menetapkan Pembawa Bendera Sebagai Tersangka
Sebelumnya, kasus mayat dicor sempat menggegerkan warga Kendal pada bulan Februari lalu.
Fitri Anggraeni (24) korban pembunuhan oleh Didik Ponco (28) mayatnya dicor dalam bak mandi rumah milik Ponco di desa Puguh, Kecamatan Boja, Kendal.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Arismunandar, saat itu mengatakan korban dibunuh dengan cara dicekik kemudian jenazahnya dimasukkan dalam bak mandi selanjutnya ditimbun oleh pasir danbdicorbdengan semen.
"Korban dibunuh dengan cara dicekik dengan kain selendang lantaran tidak terima perkataan korban saat membicarakan masalah piutang," ujarnya, Jumat (23/2/2108).
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Geger Temuan Mayat Dicor dalam Drum di Sukoharjo, Muji: Saya Buka Baunya Menyengat, Ada Tulang