Bocah Fajar Fian Ditemukan Tak Bernyawa, Korban Akibat Banjir Tasikmalaya Bertambah Jadi 6 Orang
Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di Tasikmalaya menjadi 6 orang setelah ditemukannya jasad bocah Fajar Fian.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor yang melanda selatan Kabupaten Tasikmalaya menjadi 6 orang.
Jumlah korban meninggal bertambah setelah Fajar Fian (10) warga Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, yang hilang sejak dua hari lalu ditemukan tim gabungan.
"Barusan Basarnas memberikan informasi untuk korban yang sedang pencarian di Cikalong sudah ditemukan," kata Kasat Pol Air Polres Tasikmalaya, AKP Qomarudin, saat ditemui di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (8/11/2018) siang.
AKP Qomarudin mengatakan, korban yang dilaporkan hanyut pada saat kejadian banjir bandang yang melanda Selasa (6/11/2018) lalu, ditemukan tak bernyawa.
"Setelah melakukan penyusuran jasad korban ditemukan sudah berada jauh dari TKP dan sudah berada di bibir muara," ucapnya.
Baca: Bidan Winda Disuntik Puluhan Kali di Rumah Kosong Setelah Dijemput Tersangka Dokter Yusrizal
Dia menambahkan saat ini jenazah sudah diberikan pada keluarga.
Ditemukannya jenazah Fajar Fian menambah deretan korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan.
Sebelumnya lima korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Mereka adalah Elsa (5), warga Kampung Cikondang Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega; Mardin (52), warga Kampung Cilunjang, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega; Aning (52), warga Kampung Cikondang, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega; Sapin (40), warga Desa Bojongsari, Kecamatan Cipatujah; dan Odin (45) warga Desa Kujang Kecamatan Karangnunggal.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Update Banjir Tasikmalaya Selatan, Korban Keenam Ditemukan, Hanyut Jauh Hingga ke Muara