Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Rakyat Kukar Bersatu Tuntut Pembagian Blok Mahakam

Koalisi Rakyat Kukar Bersatu meminta kepada Gubernur Kalimatan Timur agar menetapkan porsi 50 % participating interest (PI) Blok Mahakam

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Koalisi Rakyat Kukar Bersatu Tuntut Pembagian Blok Mahakam
kaltim.tribunnews.com
Sejumlah massa mengatasnamakan Koalisi Rakyat Kukar Bersatu mendatangi Gedung DPRD Kukar, Senin (12/11/2018). Mereka menuntut porsi pembagian PI Blok Mahakam sebesar 50% untuk Pemkab Kukar 

Kemudian, bagaimana keberadaan migas ke depannya tidak hanya memberikan kontribusi kepada Negara dan Pemda melalui kebijakan Dana Bagi Hasil (DBH) saja, tapi bagaimana bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“ Misalnya seperti yang selalu saya sampaikan tentang kebutuhan lokal, utamakan produk daerah. Contoh kebutuhan catering, karena data yang kami dapat sampai hari ini masih banyak dibawa dari luar, seperti buah semangka dari Jawa Timur (Jatim), ikan bawal dari Bogor, Jawa Barat (Jabar),” urainya.

Kalau berbicara Blok Mahakam, kata Edi, di Kecamatan Sangasanga di Delta Mahakam itu sumbernya ikan, kemudian disekitar sana petaninya juga sudah bagus. Sehingga Pemkab Kukar berharap semua pengelola catering yang sudah diberikan pekerjaan oleh PHM (Pertamina Hulu Mahakam) khususnya, utamakan produk setempat.

“ Inilah yang selalu saya sampaikan, bagaimana keberadaan itu mendorong sektor ekonomi kerakyatan secara kongkrit dan rill. Kami berharap dengan kebijakan yang kami dorong itu, kedepan bisa bekerjasama dengan badan usaha milik desa (Bumdes), salah satunya kebutuhan kantin atau catering,” ujarnya, lagi.

Terakhir, Edi menerangkan bahwa, dirinya sudah pernah menyampaikan permasalahan tersebut kepada jajaran migas dan pertamina di dalam forum diskusi seminar, baik di tingkat nasional maupun lokal bahwa Kukar ingin membuka cakrawala dan apa yang sudah diberikan oleh Kukar kepada Negara.

“ Kita ingin secara khusus yang berkaitan dengan masyarakat setempat. Misalnya program tanggungjawab sosial itu bersinergi dengan Pemda. Kemudian bagaimana kontribusi bisa menurunkan angka kemiskinan di Kukar. Karena kita ingin di era baru nanti bisa memberikan itu semua,” tutur Edi. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas