Jutaan Ton Tinja Cemari Lingkungan di Lampung
Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Febrilia Ekawati membeberkan data jutaan ton tinja mencemari lingkungan.
Editor: Hendra Gunawan
Oleh karena itu, dia menuturkan, momentum Hari Toilet Sedunia jadi kesempatan Yayasan Konservasi Way Seputih bersama Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan upaya pemicuan kepada para generasi muda, khususnya mahasiswa untuk peduli terhadap persoalan sanitasi di Provinsi Lampung, melalui acara STGC itu.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengajak seluruh generasi muda, terutama mahasiswa, untuk turut serta peduli terhadap persoalan sanitasi.
“Kondisi sanitasi yang buruk telah menyebabkan angka kematian balita yang cukup tinggi karena diare. Perilaku buang air besar sembarangan di sungai, kolam, pantai, dan kebun membuat kondisi lingkungan menjadi tidak sehat," ujarnya.
Dia menambahkan, kondisi sanitasi yang buruk juga mengakibatkan terjadinya stunting atau gagal tumbuh balita.
Fauzi berharap mahasiswa bisa menjadi agen perubahan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu dapat berperan aktif untuk pencapaian universal akses sanitasi, melalui inovasi dan kegiatan-kegiatan positif sanitasi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jutaan Ton Tinja Warga Lampung Cemari Lingkungan,