Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perusak Pos Jaga Rumah Dinas Wakil Wali Kota Ternyata Petugas Kontrak Satpol PP, Ini Alasannya

Pegawai kontrak di Satpol PP Kota Blitar, ini berusaha menutupi wajahnya dengan tangan saat sejumlah wartawan memotretnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perusak Pos Jaga Rumah Dinas Wakil Wali Kota Ternyata Petugas Kontrak  Satpol PP, Ini Alasannya
Surya/Samsul Hadi
Petugas Satpol PP Kota Blitar meminta wartawan yang hendak melihat kondisi pos penjagaan di rumah dinas wali kota Blitar yang dirusak orang tak dikenal keluar dari kawasan rumah dinas, Selasa (27/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Avisha Firul Yusuf (29), terus menundukkan kepala saat petugas Satreskrim Polres Blitar Kota menggiringnya masuk ke ruang pemeriksaan, Selasa (27/11/2018).

Pegawai kontrak di Satpol PP Kota Blitar, ini berusaha menutupi wajahnya dengan tangan saat sejumlah wartawan memotretnya.

Sesampai di ruang pemeriksaan, warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu duduk di kursi membelakangi pintu.

Baca: Penuturan Kakak Sisca Dewi Soal Pembangunan Masjid Al Scadew Hingga si Pedangdut Disidang

Dia terlihat mendengarkan sejumlah pertanyaan dari petugas yang memeriksanya.

"Saat melakukan (perusakan) itu, kamu sadar, tidak mabuk?" tanya Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, ke Avisha.

"Saya sadar pak, saya tidak mabuk," jawab Avisha singkat.

Avisha merupakan pelaku perusakan pos penjagaan di rumah dinas Wali Kota Blitar.

Berita Rekomendasi

Dia merupakan petugas Banpol Satpol PP Kota Blitar.

Dia memecahkan kaca pos penjagaan dan merusak lemari kaca di dapur rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin (26/11/2018) malam.

Selama ini, dia juga bertugas menjaga rumah dinas.

Menurut AKP Heri Sugiono, Avisha nekat merusak pos penjagaan di rumah dinas sebagai bentuk protes kepada pimpinan Satpol PP.

Pelaku menganggap sistem pembagian regu piket di rumah dinas belakangan ini amburadul.

Sebelumnya, tiap regu piket yang berjaga di rumah dinas berjumlah dua orang.

Tetapi, akhir-akhir ini, jumlah petugas yang berjaga di rumah dinas hanya satu orang.

Pada malam hari, kadang-kadang petugas yang piket juga satu orang.

"Dia sebenarnya protes dengan pimpinan, karena sistem pembagian petugas jaga di rumah dinas sekarang tidak tertib," kata AKP Heri Sugiono.

Pelaku sudah menyampaikan protes itu ke pimpinan Satpol PP berkali-kali.

Tetapi, sampai sekarang tidak ada tanggapan dari pimpinan soal pembagian petugas piket di rumah dinas.

Akhirnya, pelaku melampiaskan kemarahannya dengan cara merusak pos penjagaan di rumah dinas.

"Semalam, dia datang ke rumah dinas, lalu melampiaskan emosinya dengan merusak pos penjagaan di rumah dinas," ujar Heri. (Samsul Hadi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ini Alasan Pelaku Perusakan Pos Jaga di Rumah Dinas Wali Kota Blitar,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas