Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Punya 2 Istri, Buruh Potong Kain Ini Masih Berbuat Tak Senonoh pada ABG 16 Tahun

Mempunyai dua istri sepertinya belum cukup bagi seorang buruh potong kain di Kabupaten Pekalongan ini.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sudah Punya 2 Istri, Buruh Potong Kain Ini Masih Berbuat Tak Senonoh pada ABG 16 Tahun
Istimewa
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Mempunyai dua istri sepertinya belum cukup bagi seorang buruh potong kain di Kabupaten Pekalongan ini.

Pria berinisial IS alias Tengkleng (40) masih saja melakukan hal tak senonoh dengan mencabuli gadis berusia 16 tahun.

Bahkan IS melakukan pencabulan terhadap korbannya ES sebanyak empat kali di dua lokasi, dalam kurun waktu satu bulan tepatnya Oktober hingga November.

Kelakuan bejat IS terbongkar oleh kakak korban saat membaca pesan singkat tak senonoh dari pelaku di telepon genggam gadis asal Kecamatan Karangdadap tersebut.

Untuk kemudian pihak keluarga melaporkan IS yang juga tetangga korban ke pihak berwajib.

Kini, IS pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polres Pekalongan.

Berita Rekomendasi

Di hadapan petugas, IS mengakui perbuatannya yang telah mencabuli ES sebanyak empat kali dalam kurun waktu sebulan terakhir.

"Perkenalan kami berawal dari pesan singkat yang saya kirim ke ES, memang awalnya salah kirim pesan.

Kemudian pesan saya dibalas dan saya ajak kenalan.

Hampir dua minggu kami berhubungan lewat SMS, dan dua minggu kemudian saya ajak ES untuk bertemu," kata IS secara singkat di Mapolres Pekalongan, Rabu (28/11/2018).

Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, menerangkan, setelah kakak korban membaca pesan singkat dari pelaku, sang kakak meminta penjelasan kepada ES.

Korban mengaku telah disetubuhi oleh IS.

"Dari pengakuan ES, pihak keluarga kemudian mendatangi rumah pelaku, dihadapan keluarga korban, IS mengakui telah melakukan hal tersebut. Kemudian pihak keluarga melapor ke kantor polisi," jelas AKBP Wawan.

AKBP Wawan menambahkan, pelaku menjanjikan akan menikahi korban dan membelikan telepon genggam untuk korban.

Tapi pihak keluarga tak terima dan tetap melaporkan perbuatan asusila tersebut.

"Pelaku sudah memiliki dua istri dan dikaruniai dua anak yang dari istri masing-masing.

IS akan dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Dan diancam kurungan lima hingga 15 tahun,” tegas Kapolres. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas