Alat Multifungsi Temuan Dosen Teknik Mesin Unnes Ini Hanya Butuh 1,5 Jam untuk Membuat Presto
LTHPC adalah alat presto multifungsi hasil temuan Drs Sunyoto, dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unnes yang dikembangkan mulai 2009.
Editor: Sugiyarto
Kala itu, alat yang digunakan oleh pelaku UMKM bandeng presto masih berupa panci.
Di sisi lain, jika mengacu jumlah pesanan, alat tersebut tidak akan bisa membantu pelaku UMKM memenuhi permintaan pasar.
"Satu panci paling banyak bisa memproduksi sekitar 8 kilogram," tambah dia.
Ditambah lagi, waktu memasak bandeng presto cukup lama, paling cepat sekitar 3 jam per pancinya.
Dari situlah, ia awal mula ia menggagas LTHPC.
Ternyata, lanjut dia, dari tahun ke tahun makin banyak pelaku usaha presto yang memesan alat tersebut.
Hal senada juga dikatakan tim peneliti dalam Program Pengabdian Masyarakat Unnes Prof Dr YL Sukestiyarno.
Menurutnya, dengan kapasitas LTHPC yang mencapai 45 kilogram sekali masak, akan sangat membantu.
Guru Besar FMIPA Unnes itu menambahkan, rasa bandeng pun tidak akan berubah meksipun dengan alat itu, durasi memasaknya hanya 1-2 jam.
Bahkan, pernah dilakukan uji laboratorium jika bandeng yang dimasak menggunakan LTHPC menghasilkan kandungan protein tertinggi.
Sesuai data uji laboratorium, lanjutnya, kadar protein yang dihasilkan saat memasak menggunakan alat tersebut mencapai 24,98 persen pada suhu sekitar 110 derajat Celcius.
Sedangkan jika gunakan alat lainnya, hanya sekitar 17,88 persen pada tinggi suhu yang sama. (*)