Wagub Yakin Ekonomi Sulut Tumbuh 6,8 Persen, Ini Jurus dan Indikatornya!
Pariwisata akan jadi tulang punggung utama ekonomi di Sulut, Wagub mengatakan, nyatanya sektor ini memberikan multiplayer efek.
Editor: Hendra Gunawan
"Bayangkan jika sudah ada tol ke dua," ujar dia.
Wagub mengatakan, tol ini menghubungkan Minut, Minahasa, Tomohon, Minsel.
Persisnya melintasi Airmadidi, Tondano, Tomohon, Kawangkoan, dan Amurang.
"Sudah ada feasibility studinya, tinggal diajukan ke Bappenas," ujar dia
Tol ini akan membuka kelancaran konektivitas di Sulut, berdampak ke perekonomian.
5. Bergairahnya Sektor Perikanan
Industri Perikanan Sulut mendapat pukulan telak kebijakan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI atau lebih dikenal dengan kebijakan Susi.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw kebijakan ini membuat pabrik di Bitung harus memasok raw material (ikan) dari luar negeri , ada pula pabrik yang jalan dengan kapasitas hanya 20 persen.
Tapi di luar kesulitan itu, nyatanya Nilai Tukar Nelayan (NTN) meningkat
"Walau pun kita tahu persis kebijakan KKP mempengaruhi industri perikanan, lain pihak Nilai Tukar Nelayan meningkat," kata dia.
Indikatornya, pertumbuhan pesat restoran ikan bakar di Sulut. Restoran membeli ikan dari nelayan, kebanyakan ikan tuna
"Tuna Sulut itu luar biasa, ini jadi branding kota, malah Sulut mau diusulkan jadi Bumi Tuna," ujar dia.
Wagub mengatakan, tetap industri perikanan juga harus kembali seperti semula, tahun depan harapannya ada perbaikan
"Semoga Menteri Susi longgarkan kebijakan,'' ujar dia. (Ryo Noor)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Wagub Beber Jurus Jitu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulut 6,8 Persen di 2019, Berikut 5 Indikatornya!