Selain itu, perlakuan yang dilihatnya kedua korban tersebut baik terhadap lingkungan sekitar.

"Kalau laki-laki itu kerjanya serba bisa. Dia serabutan, kerja apa saja bisa. Dia pernah bantu saya bangun rumah di depan, terus pernah ngelas juga bisa. Cuma ya gitu, ogah-ogahan. Kalau dia mau saya bisa carikan kerja karena bagus dia ngelas," jelas Sarjana.

Ia juga menjelaskan kemarin, sebelum kejadian dirinya mendengar adanya masalah dan cekcok.

"Memang menurut tetangganya kemarin dengar ribut-ribut mungkin saja sih dari situ. Cuma si Yana ini baik kok orangnya, perempuan ini baik sering membantu," jelasnya.

Sarjana menyebutkan dirinya memiliki total 22 kamar kos di sekitar TKP dan per bulannya dikenakan Rp 500 ribu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Kamar Kos di Jalan Bung Tomo Terbakar, Dua Orang Tewas Dengan Luka Bakar Parah