Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Ceburkan Diri ke Teluk Maumere, Diduga Depresi

Seorang pria berpakaian hitam-hitam menceburkan diri ke Teluk Maumere, Sabtu (29/12/2018), diduga depresi.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pria Ceburkan Diri ke Teluk Maumere, Diduga Depresi
POS-KUPANG.COM/FELIKS JANGGU
Ilustrasi - Seorang pria berpakaian hitam-hitam menceburkan diri ke Teluk Maumere, Sabtu (29/12/2018), diduga depresi. 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Area Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dan Pelabuhan Lorens Say Maumere di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/12/2018) sekitar pukul 11.00 Wita, mendadak heboh.

Seorang pria berpakaian hitam-hitam nekat menceburkan diri ke Teluk Maumere. Warga menyaksikan ulah pria ini mendadak histeris, berteriak minta tolong kepada warga lain untuk menyelamatkanya. Tempat pria ini menceburkan diri lumayan dalam, ia terus berenang ke tengah laut.

Rupanya, malang belum berpihak kepadanya. Basarnas Maumere membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Lorens Say bertindak cepat mengerahkan personil dengan satu perahu karet menolong pria yang kemudian mengaku bernama Ahmad.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Sabtu siang di Pelabuhan Lorens Say menyatakan, Ahmad mengalami depresi.

Ia datang pekan lalu bersama beberapa orang temannya dari Kupang ke Maumere mengikuti kegiatan keagamaan di Nangahure. Temannya kembali lebih dahulu meninggalkanya.

Dia mengalami stres. Tas pakaian dan barang lainnya dibuang ke laut

"Pria ini sepertinya mengalami depresi. Dia datang ke Maumere bersama teman-temannya, namun mereka pulang lebih dahulu tinggalkan dia sendiri," ujar petugas di Posko Nataru Pelabuhan Lorens Say.

BERITA REKOMENDASI

Kepala Kantor SAR Maumere, I Putu Sudayana, mengatakan petugas SAR menerima laporan tentang pria dengan gangguan jiwa mencoba bunuh diri menceburkan diri di Pelabuhan Lorens Say, mengerahkan Tim Rescue melakukan pertolongan.

"Saya siagakan personil Nataru di pelabuhan menjaga keselamatan penumpang dan warga yang beraktifitas di area pelabuhan. Urusan belakang, kalau korban mengalami gangguan kejiwaan. Intinya, kami bisa bisa evakuasi korban dalam keadaan selamat. Selanjutnya, kami serahkan kepada Polres Sikka minta keterangan kepadanya," ujar Putu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas