MS Culik dan Bunuh Sepupunya Hanya karena Bantuan Modal Nikah dari Sang Paman Cuma Sedikit
MSa menculik Ayub (5), anak pamannya Roffi. Ayub dijadikan alat agar pamannya menebusnya dengan uang sebanyak Rp 300 juta.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Motif MS (19) menculik dan membunuh adik sepupunya Ayub (5) ternyata gara-gara iri kepada saudara-saudaranya yang lain.
Sebab, saudara-saudaranya yang lain kerap mendapat bantuan yang besar dari pamannya MS yang juga ayah Ayub, bocah yang diculik dan dibunuhnya.
Sementara dirinya berencana menikah dalam waktu dekat.
Dia minta bantu kepada pamannya, namun tidak mendapatkan bantuan yang sesuai keinginannya.
"Kata tersangka, dia hanya dapat sedikit. Sedangkan saudaranya yang lain ada yang dibantu sampai ke rumah, mobil dan lain-lain," kata Kasat Reskrim Polres Siak, AKP M Faizal Ramzani, Minggu (30/12/2018).
MS telah merencanakan pernikahannya dengan kekasihnya dalam waktu dekat. Sehingga ia butuh biaya besar.
Karena merasa mendapat bantuan sedikit dari pamannya, ia menculik Ayub (5), anak pamannya Roffi.
Ayub dijadikan alat agar pamannya menebusnya dengan uang sebanyak Rp 300 juta.
Namun, keinginannya tidak terpenuhi, hingga akhirnya ia menghabisi nyawa sepupunya tersebut.
Orang tua korban pembunuhan anak di Perawang, Roffi (38) tampak tegar menghadapi peristiwa yang dialami anaknya, Ayub (5).
Ia menganggap apa yang terjadi sudah menjadi ketentuan Allah.
"Saya tidak menduga, abangnya sendiri yang melakukan tindakan sadis itu kepada adiknya. Tapi Alhamdulillah, kami sekeluarga diberikan kesabaran oleh Allah," kata Roffi kepada Tribun Pekanbaru, Minggu (30/12/2018).
Ia menceritakan, MS memang anak saudara kandungnya. Selama ini MS sudah dianggap anaknya sendiri.