Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MS Culik dan Bunuh Sepupunya Hanya karena Bantuan Modal Nikah dari Sang Paman Cuma Sedikit

MSa menculik Ayub (5), anak pamannya Roffi. Ayub dijadikan alat agar pamannya menebusnya dengan uang sebanyak Rp 300 juta.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in MS Culik dan Bunuh Sepupunya Hanya karena Bantuan Modal Nikah dari Sang Paman Cuma Sedikit
Tribun Pekanbaru/Mayonal Putra
Warga ungkap penculik anak di Perawang Siak, MS, ternyata pernah jadi murid orang tua korban. TRIBUN PEKANBARU/MAYONAL PUTRA 

Ia juga mengaku sayang sebenarnya kepada MS, selain sebagai anak sendiri, MS juga tidak memiliki rekam jejak yang jahat di keluarga.

Baca: Pelaku Penculikan Anak di Siak Ditangkap, Korbannya Ditemukan Tewas

"Sebenarnya kami sayang dia, karena itu kami tak menyangka ini bisa terjadi, tapi sudahlah, sudah terjadi kita tidak bisa balik ke belakang," ujar Roffi, ramah.

Ia juga memceritakan, anaknya sudah dikebumikan pada Sabtu (29/12/2018) malam di Km 8.

Hingga Minggu kemarin masih banyak warga yang berdatangan melayat ke rumahnya di Jalan Pendidikan Ponpes Nurul Ilmi Km 12 Perawang.

"Beginilah peristiwa hidup di dunia, kita berupaya sabar mengikuti ketentuan Yang di Atas. Kondisi di rumah saat ini, masih ada yang datang melayat," kata dia.

Diajak Main Sebelum Dihabisi
MS (19), pelaku penculikan dan pembunuhan di Perawang itu tidak menculik secara paksa korbannya.

Namun dibujuk untuk diajak pergi bermain-main ke suatu tempat.

BERITA REKOMENDASI

Maklum, MS dan korbannya Ayub (5) merupakan saudara sepupu.

Sehingga tidak ada ketakutan dan kecurigaan bocah polos 5 tahun itu kala abang sepupunya mengajak pergi main.

Bocah itu menurut dan naik ke atas motor yang dikendarai sepupunya tersebut.

"Saat itu korban sedang bermain di halaman rumah neneknya di Jalan Indah Kasih Gang Rayana, Kelurahan Perawang," kata Kasat Reskrim Polres Siak AKP Faizal Ramzani kepada Tribunsiak.com, Minggu (30/12/2018).

MA (5) korban penculikan ditemukan tewas terbenam ke dalam kubangan lumpur di Kabupaten Siak, Jumat (27/12/2018) kemarin.
MA (5) korban penculikan ditemukan tewas terbenam ke dalam kubangan lumpur di Kabupaten Siak, Jumat (27/12/2018) kemarin. (Facebook/Poetrii Solyhiin Malikha Khanza)

Setelah dibawa ke Jalan Cendrawasih, MS tidak mau mengantarkan adik sepupunya tersebut kembali pulang. Meskipun Ayub sudah meminta untuk pulang.


Niat jahat MS kemudian dilaksanakannya, menjadikan adik sepupunyanya tersebut sebagai korban penculikannya.

Lalu mengancam pamannya melalui pesan singkat yang dikirimnya kepada rekan orang tua korban, Asril.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas