Dalam gelar Prarekonstruksi yang disaksikan ratusan warga itu, terdapat enam rangkaian pembunuhan tersebut. 

Dari mulai pelaku masuk kedalam rumah melalui jendela depan, terpergok dengan korban saat berada didalam rumah, hingga korban dibuang ke dalam saluran irigasi yang berjarak hingga kurang lebih 1 kilometer dari rumah korban.

Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan menjelaskan pelaku ditangkap di rumah saudaranya di Kota Sidempuan. 

Baca: Tolak Cinta Pelaku Jadi Motif di Balik Pembunuhan Wanita di Lorong Apartemen Green Pramuka

Saat ditangkap, kata AKBP Marudut pelaku sempat melawan dan sempat bersembunyi di dalam lemari.

"Saat ditangkap sempat melakukan perlawan dan sembunyi di lemari. Di situ kita temukan hp korban,"ujarnya.

AKBP Marudut memastikan pelaku merupakan resedivis kasus pencurian. 

Marudut menjelaskan, korban juga sempat melawan dengan menggigit tangan pelaku.

"Motif karena melakukan pencurian. Tersangka merupakan resedivis pencurian. Si korban sempat teriak minta tolong di situ, ia mencekik korban," tambahnya.

Kapolres yang dikenal tegas ini mengatakan,  pelaku terancam hukuman seumur hidup.

Sebagaimana diketahui, Elfi Manik (23) adalah Guru SD Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar.

Ia yang juga guru les Bimbingan Belajar Ganesha Operation (GO).

Rekan kerja Elfi, Veronika Pintubatu mengungkapkan korban adalah seorang diri di rumahnya.

Ia masih lajang dan sudah punya kekasih.

"Dia sendiri di rumah itu. Keluarganya di Parapat,"ujarnya.