Nasib Tragis 187 Pengikut Setia Dimas Kanjeng, Kelaparan hingga Ditinggal Istri Selingkuh
Ratusan pengikut Dimas Kanjeng itu hingga kini masih bertahan di padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur.
Editor: Sugiyarto
Senin (22/5/2017), di Balai Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Grobogan digelar upacara resmi pemberhentian secara tidak hormat kepada Kepala Desa Jenengan Agus Suseno.
Pemecatan ini atas dasar Keputusan Bupati Nomor 141/294/2017.
"Sejak 2015 Agus Suseno sering mangkir bertugas. Ia meninggalkan pekerjaan dengan menjadi pengikut Dimas Kanjeng.
Selain membawa kabur uang warga, ia juga menyelewengkan uang desa Rp 107 juta. Hari ini secara resmi kami pecat Agus Suseno," kata Camat Klambu Arief Efendi Kun Amrullah.
Pada Rabu (2/1/2018) malam, ES digerebek warga di rumahnya karena diduga telah berbuat mesum dengan HC (44), warga Kecamatan Tembalang, Semarang.
Beruntung, kepolisian segera meluncur ke lokasi untuk meredam amuk massa.
Warga setempat saat itu geram hendak main hakim sendiri dengan mengarak pasangan tak resmi tersebut.
"Tak sampai dihakimi, kami langsung amankan keduanya ke Mapolsek Klambu. Kini kami berikan pembinaan dan memproses keduanya.
Kami juga panggil pihak keluarga masing-masing," kata Kapolsek Klambu AKP Asep Priyana.
Sementara itu, HS mengakui sudah sejak lama mengenal ES. Sejak ES ditinggal pergi suaminya berguru ke Padepokan Dimas Kanjeng, HS berujar sering berselingkuh dengan ES.
Bahkan ia mengaku sudah ber kali-kali melakukan hubungan intim dengan ES.
Biasanya dilakukan di sebuah hotel di Kudus karena murah.
Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Padepokan Masih 187 Orang
Sebelumnya, Surya.co.id melaporkan ratusan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang tinggal di tenda dekat Padepokan memang sangat rentan terserang penyakit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.