Video Mesum di Mojokerto Diduga Sengara Disebar Disebar Oleh Pemerannya
Video mesum yang diduga diperankan sejoli dari Mojokerto, kembali beredar melalui group-group Whatsapp.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Video mesum yang diduga diperankan sejoli dari Mojokerto, kembali beredar melalui group-group Whatsapp.
Berbarengan dengan video mesum itu, penyebar juga menyertakan hasil tangkap layar tiga foto sejoli tanpa mengenakan busana dan beradegan tak senonoh.
Diketahui video mesum berdurasi 1 menit 21 detik dan tangkap layar foto ini mulai disebar Minggu 6 Januari 2019.
Dalam rekaman video, nampaknya sejoli tersebut dengan sengaja merekam adegan mereka. Dari rekaman video, perbuagan itu diduga dilakukan di dalam kamar.
Diduga pria yang ada dalam video tersebut bernama FR (22).
FR merupakan warga Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan si perempuan merupakan mantan kekasih FR.
Dari informasi yang didapat perempuan itu berusia 19 tahun diduga warga Kabupaten Mojokerto.
Video tersebut diduga disebar oleh FR ke rekan-rekannya.
Kini, video tersebut telah tersebar luas ke sebagian warga Mojokerto.
Hal ini diperkuat oleh laporan yang diterima pihak Polres Mojokerto oleh seorang perempuan beberapa hari yang lalu. Seorang perempuan tersebut melaporkan mantan kekasihnya yakni FR (22).
Dia melapor usai mendengar kabar video tak senonohnya dengan mantan kekasihnya FR telah tersebar.
"Benar, kami menerima laporan adanya orang yang menyebarkan konten pornografi. Diduga ada dua video yang disebar yang satu berdurasi 1 menit 21 detik, sedang video ke dua berdurasi lebih pendek yakni 15 detik," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery, Rabu (16/1).
Dia mengatakan, saat ini kasus penyebaran Video tersebut masih dalam penyelidikan. Sementara, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang.
"Tiga orang tersebut di antaranya 1 korban dan 2 saksi," sebutnya.
Dari informasi yang didapat, FR sengaja menyebar video tak senonoh yang dilakukan dengan mantan kekasihnya lantaran patah hati.
Dia patah hati karena lamarannya ditolak mentah-mentah oleh mantan kekasih. Kisah asmara yang mereka jalin pun seketika kandas.
Namun, motif FR itu masih simpangsiur. Pihak kepolisian masih mendalami motif FR. "Terkait motif penyebaran masih kami dalami," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.