Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Orang Kakak Beradik Saat Ambil Layangan, Begini Kronologis Kejadian

Ibu korban juga ikut membantu namun tidak berhasil yang akhirnya dibantu tetangga korban.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dua Orang Kakak Beradik Saat Ambil Layangan, Begini Kronologis Kejadian
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Suasana di IGD RS Kartika Husada, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalbar, saat dua bocah korban sengatan listrik mendapat pertolongan medis, Senin (21/1/2019) 

Satu di antaranya video seorang ibu melumuri tubuh korban dengan lumpur yang di-posting admin akun Instagram @pontianakmedia, Senin (21/1/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Innalillahiwainnailaihirojiun 
Dua orang budak kecil kenak aliran listrik karene tali kawat kelayang nyangkot ke kabel, 
Lokasi gg keluarga parit tengkorak
.
.
Kabarnya sudah dilarikan kerumah sakit terdekat,
Buat yang lain tolong hati2 
Dan semoga tali kelayang yang mengunakan kawat dirazia," tulis admin Instagram pontianakmedia. 

Dalam video tersebut, wanita paruh baya yang diduga ibu korban berteriak histeris seraya melumurkan lumpur ke tubuh korban.

Tampak korban tidak merespons. Sedangkan warga lainnya membantu melakukan penyelamatan.

Korban Abang-Adik

Dua bocah laki-laki yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tersengat tegangan listrik di Parit Tengkorak, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (21/01/2019) petang WIB.

Menurut saksi mata, Afung (32), yang membantu menolong kedua korban, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Gang Keluarga, Parit Tengkorak, Kecamatan Sungai Raya (KKR).

Berita Rekomendasi

Afung yang merupakan tetangga korban, menceritakan awalnya ia mendengar sang ibu berteriak- teriak meminta tolong.

Ia mengira ada orang yang digigit ular.

Afung pun keluar, dan ia melihat kedua bocah tersebut sedang memegang tali layangan terbuat dari kawat yang tersangkut di kabel listrik.

"Yang pertama liat itu mamanya, dan mamanya itu teriak. Saya keluar, saya sangka digigit ular dan saya lihat mereka pegang tali kelayang itu, sambil tergelatak," kata Afung ditemui di depan IGD RS Kartika Husada, Senin (21/01/2019) malam.

Baca: Pensiunan Guru Olahraga Kesetrum Lalau Jatuh dari Pohon Mangga Setinggi 20 Meter, Begini Ceritanya

Melihat kedua bocah itu memegang tali layangan yang tersangkut kabel listrik, Afung bersama sang ibu korban mencari kayu.

Lantas sang ibu memukul tali tersebut agar lepas dari pegangan sang anak.

"Mereka itu tadi sore lagi main di depan rumahnya, dan di sebelah rumahnya ada lapangan. Pas ada layangan putus, lalu sangkut ke kabel listrik, mereka ini coba mengambil layangan ini. Adiknya ini coba ambil duluan, sudah itu abangnya," ungkapnya.

"Pas kejadian itu ibunya ambil kayu lalu mukul kabelnya, dan ngambil anaknya yang kecil ke saya," timpalnya.

Setelah mendapati korban, ia lantas memasukkan korban ke lumpur sebagai langkah pertolongan pertama.

"Kata orang kan kalau orang kesetrum itu direndam dulu ke lumpur untuk bikin sejuk. Jadi saya coba masukkan ke lumpur, tapi adiknya duluan baru abangnya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas