Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Sumatera Selatan: Kronologi Lengkap dan Penyesalan Pelaku
Para pelaku lasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap wanita muda di Muara Enim, Sumatera Selatan menjalani rekonstruksi.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kasus pembunuhan wanita muda berinisial IA (20) yang ditangani Polda Sumatera Selatan semakin terang benderang setelah otak pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan bernama Asri Marli menyerahkan diri kepada polisi, Jumat (25/1/2019).
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan, Senin (28/1/2019) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis tersebut.
Dari rekonstruksi yang dilakukan terungkap cerita lengkap proses pembunuhan tersebut hingga mayat korban dibakar.
Kronologi pembunuhan
Dikutip dari Kompas.com, dalam rekonstruksi tersebut 23 adegan diperagakan para tersangka.
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, korban IA terlebih dahulu datang ke rumah pelaku Asri Marli (32) di kawasan Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca: Persiapan Nikah Kevin Aprilio, Widy Vierratale Bakal Pakai Jas sebagai Pendamping Pengantin Pria
Saat datang, korban meminta sabu kepada Asri.
Namun, pelaku lebih dulu menanyakan perihal utang sabu yang belum dibayarkan korban.
Karena belum ada uang untuk membayar, IA diminta pelaku untuk menunggu di dalam kamar.
"Tunggu di sini, nanti aku carikan sabu," kata Asri dalam rekonstruksi tersebut.
Baca: Raffi Ahmad Mulai Ikut Kajian Islami, Billy Syahputra Justru Meledek: Sok-sokan Hijrah, Pengen 4 Ya?
Pelaku Asri lalu menelepon empat rekannya, yakni Abdul Malik (22), Feri (30), DP (16), dan FB (16) untuk berkumpul di satu sekolah dasar (SD) di kawasan Muara Enim sekitar pukul 22.00 WIB.
Di tempat tersebut, Asri menyiapkan sabu untuk rekannya sembari membuat rencana pembunuhan terhadap IA.
Baca: Lima Pemain Asing Termahal di Liga 1 2019: Dua Ada di PSM Makassar, Bomber Persib Nomor 3
"Malam ini ada pekerjaan untuk kalian, bantu saya (bunuh IA). Tapi perkosa dulu," ujar pelaku.
Setelah sabu satu paket habis dipakai keempat pelaku, mereka langsung datang ke rumah Asri.