Anggota Geng 69 yang Dikenal Sadis dan Meresahkan Menangis di Depan Orang Tua, Ini Fakta-faktanya
Ketiganya diamankan di Taman Tirto Agung Banyumanik, Kota Semarang, oleh polisi, Selasa (5/2/2019) pukul 02.00 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
Di sisi lain, Kompol Retno mengungkapkan kepolisian juga masih memburu anggota Geng Brandalan Dinar Liar (Bradil).
Geng ini diduga bertanggung jawab atas aksi pembacokan di kawasan hukum Polsek Banyumanik pada Sabtu malam lalu.
"Kami masih melakukan lidik, nanti akan mengembang ke geng yang (ada) di Dinar," paparnya.
3. Aksi Geng 69 menelan korban
Baca: Truk bantuan AS dihadang di perbatasan, Maduro tuduh AS memamerkan politik murahan
Aksi terakhir mereka mengeroyok seorang korban di Jalan Sambiroto Raya, pada Minggu (3/2/2019) pukul 02.30.
Saat ini korban dirawat di rumah sakit karena menderita luka bacokan di kepala, lengan, dan pinggang.
Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi menyebutkan, di waktu yang sama pada hari minggu kemarin kelompok ini juga melancarkan aksinya di Kelurahan Tandang dan Sendangmulyo.
4. Polisi berhasil ringkus 19 orang
"Yang dilakukan mereka adalah tindakan melawan hukum penyerangan terhadap seorang korban sehingga mengalami luka. Bukan hanya satu korban, setiap ketemu korban mereka menyerang," ungkap Budi, Kamis (7/2/2019).
Ia mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, dari 19 orang yang diamankan tujuh di antaranya akan ditahan.
Mereka terbukti melakukan pidana.
Sementara sisanya dilakukan pembinaan.
Ketujuh tersangka tersebut masing-masing berinisial YRK (21), DF (18), GAP (19), FAP (17), RNR (18), MRE (17), dan AIP (16).
Mereka ditangkap di tempat yang berbeda.