Dua Hari Rancang Strategi, Dengan Mudah Remaja ini Merampok Driver Car Pakai Minyak Wangi Oplosan
Dua Hari Rancang Strategi, Dengan Mudah Remaja ini Merampok Driver Car Memakai Minyak Wangi Oplosan yang Berdampak Luar Biasa.
Editor: Mujib Anwar
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Penyidikan kasus perampokan driver grab car di Kabupaten Tulungagung oleh polisi menemukan fakta baru.
Si perampok driver grab car, Dhimas Rizki Susilo (23), ternyata sudah merencanakan aksi yang akan dilakukan dengan matang.
Setidaknya warga Desa/Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung ini butuh waktu dua hari sebelum beraksi dan mengeksekusi rencana dan strategi yang telah disusun untuk merampok, dengan sasaran utama driver grab car.
Hal ini terungkap saat konferensi pers ungkap kasus perampokan driver grab car ini, yang disampaikan Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, Selasa (19/2/2019).
Salah satu yang dipersiapkan warga Desa/Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung ini adalah obat bius untuk melumpuhkan korban, Nono Araldiarto (41).
Untuk membuat obat bius itu, Dhimas belajar dari Youtube.
Bahan yang dipakai adalah campuran minyak wangi dengan minyak kecubung.
"Tersangka sebenarnya juga belum mencoba obat bius buatannya. Pertama kali dia coba langsung kepada korban," terang Tofik Sukendar.
Ternyata efek obat bius karya Dhimas sangat luar biasa.
Korban mengaku masih merasakan pusing selama dua hari.
Selain meramu obat bius, Dhimas juga menyiapkan tali dan lakban.
Dengan cermat Dhimas memesan Grab Car pagi menjelang subuh, dengan alasan belum banyak orang.