Kronologi Bocah 8 Tahun Ditembak Pejabat di Ambon karena Ambil Mangga, Pelaku Mengaku Tembaki Kucing
Seorang bocah berinisial GL (8), yang merupakan warga Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Maluku ditembak oleh staf ahli wali kota Ambon.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berinisial GL (8), yang merupakan warga Kecamatan Nusaniwe Ambon, Maluku ditembak dengan senapan angin oleh GDN alias D, staf ahli wali kota Ambon, Selasa (19/2/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, kronologi ini diceritakan oleh ibu korban, AL yang datang bersama korban GL ke Polres Pulau Ambon, Rabu (20/2/2019).
Awalnya GL mengambil sebuah mangga yang jatuh di luar halaman rumah tetangganya, GDN, pada Selasa (19/2/2019).
Tak diketahui alasannya, tiba-tiba GDN keluar dari rumah dengan tangan memegang senapan angin.
GDN langsung menembaki korban dengan senapan yang dipegangnya.
“Anak saya mengambil buah mangga yang jatuh, jatuhnya bukan di halaman rumah tapi di jalan, saat itu dia langsung ditembak oleh pelaku,” kata AL, Rabu (20/2/2019).
Baca: Dua Jam Lamanya Warga Tunggu Taksi Pasca Gempa Bumi 5,8 di Atsumacho Hokkaido Jepang
AL mengatakan pihaknya sebenarnya ingin kasus ini diselesaikan secara damai, namun ia berujar tidak ada itikad baik dari pelaku.
Akhirnya kasus ini diserahkan kepada ke polisi.
“Ingin diselesaikan secara kekeluargaan, tapi tidak ada itikad baik dari pelaku untuk meminta maaf, malah dia mengaku kalau dia menembak kucing,” ujarnya.
Sementara itu, GL kepada Kompas.com mengaku saat kejadian itu dia sendirian mengambil buah mangga yang jatuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.