Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Pukul Ibunya Hingga Tewas Edian Sempat Minta Uang Untuk Beli Parang

Pelaku pembunuhan orangtua kandung di Desa Kemu Dusun I Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan Edian Saputra

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sebelum Pukul Ibunya Hingga Tewas Edian Sempat Minta Uang Untuk Beli Parang
Sriwijaya Post/Evan Hendra
Pelaku pembunuhan ibu kandung di OKU Selatan 

Laporan wartawan Sripoku.com, Evan Hendra

TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Pelaku anak bunuh ibu kandung di Desa Kemu Dusun I Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan Edian Saputra (23) sempat meminta uang kepada Ibunya Marlina (40) yang sedang mencuci baju di kamar mandi Senin (25/2/2019) sekitar pukul 09.00. pagi untuk membeli parang.

Hal itu diungkapkan Kapolres OKU Selatan didampingi Kasat Reskrim melalui Kapolsek Pulau Beringin IPTU Herry Sulistio SE dikonfirmasi Selasa (26/2/2019).

Menurut Herry, pelaku yang saat kejadian berada di rumah hanya bersama ibunya sempat meminta uang untuk membeli parang atau pisau untuk keperluan menebas kebun.

Namun korban yang sedang mencuci tidak menyanggupi permintaan pelaku dan tetap melanjutkan pekerjaannya mencuci baju.

Baca: Ibu dan Anak di Lampung Lolos dari Upaya Pembegalan, Pelaku Sempat Lontarkan Tembakan ke Udara

"Ketika permintaannya tidak direspon oleh ibunya, sekitar sepuluh menit kemudian memukul kepala bagian belakang ibunya hingga 10 kali dan menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.

Dikatakan Herry, saat kejadian posisi rumah korban hanya tinggal berdua. Sedangkan suami korban sedang berada di kebun untuk menebas.

Berita Rekomendasi

Sementara adik-adik pelaku sedang sekolah sehingga ketika kejadian tidak ada yang menghalangi pelaku.

"Setelah pelaku memukul ibunya hingga meninggal tetangga korban ada yang melihat dan langsung memberitahukan kepada warga bahwa pelaku telah memukul ibunya. Warga kemudian langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku di balai desa," katanya.

Setelah pelaku diamankan warga lanjut Herry, mereka kemudian menghubungi pihak kepolisian yang langsung menuju lokasi untuk menjemput pelaku.

"Saat ini pelaku masih di Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah selesai akan dilimpahkan ke Polres. Sedangkan untuk kejiwaan pelaku belum bisa dipastikan apakah mengalami gangguan atau tidak karena terlebih dahulu harus dilakukan serangkaian pemeriksaan oleh ahli jiwa," katanya.

Baca: Polisi Malaysia Masih Buru Aktor Intelektual Kasus Mutilasi Bos Tekstil Bandung

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kemu Dusun I Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan dihebohkan dengan tindakan kejam yang dilakukan oleh Edian Saputra (23) terhadap Marlina (40) yang merupakan ibu kandungnya sendiri Senin (25/2) sekitar pukul 09.00 pagi.

Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku di rumahnya ketika ibunya sedang mencuci pakaian.

Informasinya aksi pembunuhan tersebut berawal ketika korban Marlina sedang mencuci baju di kamar mandi.

Ketika sedang mencuci baju anaknya, Edian tiba-tiba datang dengan membawa kayu balok berukuran 6x8 dengan panjang 60 Centimeter (Cm) dan langsung memukul kepala bagian belakang ibunya berkali-kali hingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Dugaan sementara korban dipukul menggunakan benda tumpul berupa balok sebanyak 10 kali hingga meninggal dunia," ungkap Kapolres OKU Selatan didampingi Kasat Reskrim melalui Kapolsek Pulau Beringin, IPTU Herry Herry Sulistio SE ketika dikonfirmasi.

Menurut Herry, setelah memukul ibunya hingga meninggal dunia, korban kemudian diamankan oleh warga sekitar yang langsung mengikatnya dan membawanya ke balai desa sembari menunggu pihak kepolisian.

Baca: Sekarang Bukan Zamannya Singkong Keju, Tapi Plastik Singkong

"Setelah mendapatkan informasi adanya pembunuhan tersebut Kapolsek dan Kanit Res beserta anggota Polsek langsung mendatangi TKP dan mengamankan tersangka," jelas Kapolsek.

Menurutnya, berdasarkan keterangan dari sejumlah warga pelaku memang diduga menderita gangguan jiwa.

Namun hal itu hanya dugaan karena untuk memastikannya terlebih dahulu harus diperiksa kejiwaan pelaku apakah benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.

"Yang bisa menentukan pelaku gangguan jiwa atau tidak hanya dokter ahli jiwa (Psikiater). Sementara kita hanya dugaan saja. Saat ini pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Update Terbaru Anak Bunuh Ibu, Sebelum Bunuh Ibunya Pelaku Sempat Meminta Uang untuk Membeli Parang

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas