Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Optimistis Jokowi - Ma'ruf Menang 85 Persen di NTT

Dijelaskan, masyarakat NTT tak melihat proses politik hanya sekedar kampanye belaka.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Golkar Optimistis Jokowi - Ma'ruf Menang 85 Persen di NTT
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Caloj Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin (kanan) menghadiri acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019). Konvensi Rakyat itu mengangkat tema optimis Indonesia maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG  - Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) optimis memenangkan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 85 persen di wilayah itu.

“Kami meyakini kemenangan 85 persen untuk Jokowi-Ma`ruf Amin di NTT, karena partai pengusung memiliki berbagai kekuatan yang solid mendukung dan bergerak,” kata Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melkianus Laka Lena dalam keterangannya, Selasa (26/2/2019).

Menurut Melkianus, partai politik pengusung Jokowi-Ma’ruf di NTT memiliki berbagai kekuatan antara lain kepala daerah dan wakil kepala daerah di provinsi dan kabupaten/kota se-NTT.

Baca: Temui Kader Golkar di NTT, Airlangga Optimis Berikan 85 Persen Kemenangan untuk Jokowi

Kekuatan lain adalah fraksi Partai Golkar baik yang ada di DPRD NTT dan DPRD kabupaten/kota se-NTT, para caleg DPR, caleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

"Kader dan simpatisan serta jejaring pendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin solid mendukung dan bergerak untuk memenangkan pasangan itu pada pemilu serentak 2019," ujarnya.

Sementara itu dikutip dari Pos Kupang, Melkianus percaya rakyat NTT masih mencintai Jokowi.

"Masyarakat NTT sudah rasakan langsung 8 kali kunjungan Jokowi dan hasilkan 7 bendungan. Ada yang sudah dikerjakan dan sedang dikerjakan," kata Melkianus.

Berita Rekomendasi

Selain itu, katanya, rakyat NTT pun telah merasakan program-program PKH dan lainnya.

Dijelaskan, masyarakat NTT tak melihat proses politik hanya sekedar kampanye belaka.

"Tapi masyarakat melihat kinerja nyata. Saya kira kampanye ini hanyalah satu proses formal yang dilakukan tiap pasangan calon," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas