Sosok Rani yang Meninggal Karena Tifus Usai Sidang, Anak Buruh Bangunan dan Suka Mengajar Ngaji
Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry ini meninggal setelah beberapa hari menjalani sidang.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Sosok Rani Muharami, mahasiswi UIN Ar-Raniry Banda Aceh menjadi perbincangan banyak orang karena kisahnya yang sangat menyentuh.
Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry ini meninggal setelah beberapa hari menjalani sidang.
Alhasil saat wisuda, sang ayah bernama Bukhari menggantikannya.
Momen saat sang ayah Rani Muharami menghadap para petinggi universitas lalu diberi ijazah pun terekam dan menjadi viral di media sosial.
Bukhari dipeluk oleh para dosen dan disambut tepuk tangan para tamu wisuda.
Video wisuda yang digantikan sang ayah itu pun membuat banyak orang terharu.
Lalu, bagaimana sosok Rani Muharami dan bagaimana latar belakang keluarganya?
Simak 7 fakta soal Rani Muharami yang meninggal setelah sidang dna wisudanya digantikan sang ayah.
1. Meninggal Karena Tifus
Dikutip dari Serambi Indonesia, Rani Muharami awalnya menjalani sidang skripsi pada tanggal 24 Januari 2019 sekitra pukul 12.00 WIB.