Grace Natalie: Kami Berpolitik untuk Selamatkan Indonesia
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyampaikan alasan dirinya dan banyak teman separtai untuk terjun ke politik.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyampaikan alasan dirinya dan banyak teman separtai untuk terjun ke politik. “Kami memasuki politik dengan kesadaran penuh. Kesadaran bahwa kita -- Indonesia -- punya peluang besar untuk jadi negara maju, dan satu-satunya cara memastikan itu terjadi adalah dengan menyelamatkan negeri ini dari para pencoleng uang rakyat," ujarnya.
"Dari para fasis yang merasa dirinya paling suci dan maha benar, sehingga merasa berhak mendiskriminasi orang lain yang berbeda keyakinan,” kata Grace dalam pidato politik berjudul “Beda Kami – PSI – dengan Partai Lain” di Festival 11 di Medan, Sumatra Utara, Senin (11/3/2019 kemarin.
Baca: Pakar Hukum: Ratna Tak Bisa Berdalih Kasusnya Bermuatan Politik
Grace menyatakan, keputusan masuk ke dunia politik pada saat mayoritas orang Indonesia tidak suka -- bahkan membenci partai politik dan parlemen. Yang jelas, tegasnya bukanlah pilihan karir yang menarik.
Selama bertahun-tahun, Grace melanjutkan, dirinya dan jutaan orang Indonesia lain berharap partai politik menjadi lebih baik. Penantian yang tidak pernah terjadi!
“Negeri yang korup, dengan persoalan intoleransi yang akut, bukanlah sebuah tempat masa depan yang kami bayangkan. Generasi di bawah kami, tidak ingin hidup di negeri di mana uang pajak dicuri secara sistematis," kata dia.
Baca: Reaksi Sejumlah Tokoh Politik Terkait Ditundanya Konser Tribute to Ahmad Dhani
"Di mana orang tak bisa menjalankan ibadah dengan tenang, negeri di mana orang bisa seenaknya menyebarkan kebencian SARA secara terbuka,” ujar Grace.
Grace menandaskan generasinya adalah generasi politik baru yang segar, yang tidak ada kaitannya dengan Orde Lama maupun Orde Baru. Generasi, Grace menegaskan kembali yang tidak ingin mengulangi kesalahan mereka.