Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Kiamat di Ponorogo : 52 Warga Pindah ke Malang - Disuruh Beli Pedang untuk Perang Saat Ramadhan

Akun Pambudi Utomo menulis bahwa kabar 52 warga Ponorogo pindah ke Malang karena isu kiamat tersebut memang benar.

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in Isu Kiamat di Ponorogo : 52 Warga Pindah ke Malang - Disuruh Beli Pedang untuk Perang Saat Ramadhan
TRIBUNMADURA/RAHADIAN BAGUS
Rumah milik Marimun, warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, yang dijual Rp 20 juta, karena pindah ke Malang, akibat takut isu kiamat, Rabu (13/3/2019). 

TRIBUNNEWS.COM -- 52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo pindah ke Malang karena termakan isu kiamat.

Awal mula kabar soal 52 warga Ponorogo pindah ke Malang ini pertama kali diposting akun Facebook Rizki Ahmad Ridho di Info Cegatan Wilayah Ponorogo ( ICWP )

"Kepoinfo seng omahe watu bonang enek ora jarene lemah' pdo.di dol.gek pindah neg malang kae kronologine pie..

 
Seng 2 krngu" jarene kenek doktrin seng kiamat disek dwe daerah kno gek jarene neh kui gae jaket MUSA AS..

kui aliran opo lurrr.samarku mbat brawek neg daerah" lio..

Ngnu wae..mergo rdok nyamari babakan ngne kie wedi ko mbat di gae edan lak io.jembuk"

(#kepoinfo yang rumahnya di Watu Bonang ada apa tidak. Infonya tanah-tanah dijual lalu pada pindah ke Malang. Terus bagaimana kronologinya. Yang kedua, dengar-dengar katanya kena doktrin bahwa kiamat pertama kali akan datang di situ. Lalu katanya lagi ada yang memakai jaket MUSA AS. Itu aliran apa ya saudara, khawatirku merembet ke daerah lain. Gitu aja. Soalnya agak membahayakan masalah seperti ini. Takutnya malah membuat orang gila),"

Berita Rekomendasi

Postingan Rizki ini sudah mendapat banyak sekali respon dari netizen.

Akun Pambudi Utomo menulis bahwa kabar 52 warga Ponorogo pindah ke Malang karena isu kiamat tersebut memang benar.

"Di balong ada satu kasus yang ku denger dan emang benar rumah mobil dan tanah di jual habis...Terus di bawa ke suatu pesantren di Malang dan katanya mo kiamat. Itu berita yang ku denger..," tulis Pambudi. (Dhi)

Halaman selanjutnya >>>>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas