Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencopotan Baliho Ketum PPP Romahurmuziy Dinilai untuk Amankan Citra Partai dan Jokowi-Ma'ruf

Pencopotan sejumlah baliho berukuran besar bergambar Romahurmuziy di Jalan Raya Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, dinilai langkah tepat.

Editor: Hanang Yuwono
zoom-in Pencopotan Baliho Ketum PPP Romahurmuziy Dinilai untuk Amankan Citra Partai dan Jokowi-Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Salah satu baliho Ketum PPP, Romahurmuziy sebelum dicopot di Jalan Raya Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, Jumat (15/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pencopotan sejumlah baliho berukuran besar bergambar Ketua Umum (Ketum) PPP, Romahurmuziy di Jalan Raya Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, dinilai langkah tepat amankan citra partai dan pasangan capres-cawapres. 

"Ya seharusnya begitu," ungkap Pengamat Politik dan Ketatanegaraan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto, kepada TribunSolo.com, Senin (18/3/2019).

Menurut dia, pencopotan baliho bergambar Romy (Romahurmuziy) yang baru ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat operasi tangkap tangan (OTT) itu sebagai bentuk untuk mengamankan pencitraan.

"Karena status yang bersangkutan tersangka korupsi, tentu dari aspek politik tidak menguntungkan," jelas dia.

"Baik pencitraan bagi PPP, maupun capres dan cawapres nomor urut 01 yang diusungnya," ungkapnya menegaskan.

Lebih lanjut dosen Fakultas Hukum (FH) itu menerangkan, jika baliho tersebut masih dipasang di jalanan, juga tidak baik untuk pendidikan politik rakyat.

Berita Rekomendasi

Baca berita selengkapnya >>>>

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas