Komplotan WNA Rusia Rampok Money Changer di Benoa Bali, Satu Ditembak Mati, Satu Kritis
Tiga pelaku berhasil diamankan, satu pelaku ditembak mati di tempat, satu pelaku kritis. Semuanya WNA Rusia, dan masih ada tiga sampai empat pelaku
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kerja keras jajaran Polresta Denpasar dalam mengungkap dan melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan di Money Changer BMC PT. Bali Maspintjinra Jl. Pratama No. 36 CY, Tanjung Benoa, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, membuahkan hasil.
Tiga orang terduga pelaku perampokan tersebut berhasil diamankan, dua diantara pelaku mendapatkan tindakan tegas dan terukur dari kepolisian, satu meninggal satunya lagi dalam kondisi kritis.
“Tiga pelaku berhasil diamankan, satu pelaku ditembak mati di tempat, satu pelaku kritis. Semuanya WNA Rusia, dan masih ada tiga sampai empat pelaku lain yang diburu."
"Barang bukti juga berhasil diamankan dari tempat tinggal sementara pelaku di kawasan Jimbaran,” ungkap sumber kepolisian yang tidak dapat disebut namanya saat dikonfirmasi Tribun Bali, Senin (19/3) malam.
Komplotan perampok WNA Rusia ini beraksi pada Selasa (19/3) dini hari.
Mereka melumpuhkan tiga karyawan Money Changer BMC PT. Bali Maspintjinra lalu membawa brankas berisi uang Rp 800 juta serta mata uang berbentuk valas sekitar Rp100 juta.
Para pelaku tersebut diduga kuat merupakan pelaku perampokan money changer di Jalan Nakula Kuta pada akhir tahun 2018.
Selain itu, para pelaku diduga juga menjadi pelaku perampasan senjata milik anggota Brimob di Ayana Resort & Spa Bali pada tahun 2017 silam.
Dugaan ini setelah ditemukan jenis peluru dan magazine di tempat kos para pelaku sama jenisnya dengan senjata yang hilang tersebut.
Ditemukan adanya magazine di BMC Money Changer saat tim Labfor Forensik Polresta Denpasar melakukan olah TKP kemarin siang.
“Dugaan kuat ke arah sana (pelaku perampasan senjata Brimob) karena jenis peluru dan magazine sama. Mereka (pelaku yang berhasil diamankan) orang Rusia pemain judo semua,” tutur sumber kepolisian.
Lumpuhkan 3 Karyawan
Saat melakukan aksi perampokan di Money Changger BMC, para pelaku terlebih dahulu melumpuhkan seorang karyawan yang jaga malam, disusul dua karyawan lainnya.
Ketiga karyawan Money Changger BMC dipukul hingga tak sadarkan diri kemudian diikat.