Kondisi Fajar Saefudin, Bocah Cianjur Kekurangan Gizi dan Orangtua Tidak Ada Biaya untuk Berobat
Fajar Saefudin sudah sebulan tak pergi sekolah ke madrasah Al-Huda karena jatuh sakit, kondisi makin parah setelah ia tak mau makan.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Malang nian nasib Fajar Saefudin (10), pelajar kelas IV madrasah warga Kampung Neglasari RT 01/11, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, tubuhnya kering kerontang tinggal kulit dan tulang saat ditemukan oleh Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi, Kamis (21/3/2019).
Fajar Saefudin sudah sebulan tak pergi sekolah ke madrasah Al-Huda karena jatuh sakit, kondisi makin parah setelah ia tak mau makan dalam beberapa hari terakhir.
Baca: 100 Ribu Personel Gabungan Ikuti Apel Gelar Pasukan di Halim Dalam Rangka Pemilu 2019
Baca: Keperogok Mengintip Perempuan di Kamar, Pria Ini Sebut Dirinya Sedang Mencari Ayam
Saat diperiksa Babinsa, tak hanya Fajar yang sakit. Sang ayah Aef Saefudin (45) dan sang ibu Vera (42) juga menderita sakit. Sekeluarga ini tinggal di rumah pengap tak layak huni. Tak ada ventilasi udara dalam rumah dan sekeluarga ini menderita penyakit paru-paru.
Melihat hal tersebut, Babinsa langsung mengumpulkan warga dan ketua RT setempat. Kondisi Fajar Saefudin yang sudah sangat lemah akhirnya dipaksa dibawa ke rumah sakit oleh Babinsa.