Sukirah Meninggal Dunia Gara-Gara Terkena Sabitnya Sendiri, Begini Kejadiannya
Sebilah sabit yang digunakan mengambil rumput menancap di betis kaki kirinya hingga membuatnya terjatuh dan menyebabkan pendarahan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya M. Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Nyawa Sukirah (50) warga Desa Sokogrenjeng, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, tidak terselamatkan saat dirawat di Rumah Sakit Jatirogo, Rabu (27/3/2019), siang.
Ibu rumah tangga itu mengalami kecelakaan kerja saat dia mengambil rumput di sawah.
Sebilah sabit yang digunakan mengambil rumput menancap di betis kaki kirinya hingga membuatnya terjatuh dan menyebabkan pendarahan.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, kejadian diketahui saat seorang saksi bernama Sukarni, kakak korban mendengar adiknya beteriak minta tolong.
Saat dihampiri ternyata sudah terdapat pendarahan di kaki korban, akibat sabit yang menancap di betisnya.
"Keterangan dari saksi saat itu korban terjatuh, dan betisnya mengenai sabit, sehingga terjadi pendarahan, kejadian sekitar pukul 09.00 WIB," Ujar Mustijat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).
Lebih lanjut perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menjelaskan, karena terjadi pendarahan yang cukup parah lalu kain yang digunakan untuk memanggul rumput di karung itu dilepas.
Kain selanjutnya dibalutkan di betis korban agar menahan pendarahan.
Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan karena luka terbuka yang dialaminya.
Namun, sayang nyawa korban tidak tertolong saat mendapat penanganan medis.
"Saat dijahit korban akhirnya meninggal, karena terjadi pendarahan yang cukup banyak. Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga, karena suami tidak mau istrinya di otopsi," pungkas dia.