Mayat Pemuda Bireuen yang Tenggelam Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Jenazah pria asal Juli Bireuen ditemukan tarpaut 1 kilometer dari lokasi tenggelam, ini disebabkan karena diseret oleh gelombang arus
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Hardiansyah (22) pemuda asal Juli Kabupaten Bireuen akhirnya pada Kamis (28/3/2019) pukul 15.30 Waktu Malaysia ditemukan oleh Tim Search And Rescue (SAR) Negeri Penang dalam kondisi sudah meninggal.
Pria tersebut dilaporkan hilang saat memancing di sekitar jembatan Pulau Pinang (Penang) , Malaysia.
Informasi ditemukan jenazah pria tersebut disampaikan Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Kamis (28/3/2019).
Karena setelah menerima laporan tersebut, Haji Uma berkomunikasi intens dengan komunitas warga Aceh yang berada di Malaysia sehingga warga Aceh yang berada di Malaysia langsung memberitahukan kembali kepada Haji Uma setelah menemukan jenazah pemuda tersebut.
“TIM SAR Negeri Penang bekerja keras dalam upaya pencarian korban. Setelah berhenti pukul 2 tadi malam, upaya pencarian dilanjutkan tadi pagi mulai pukul 7.00 pagi waktu Penang. Hampir sehari upaya pencarian sekitar pukul 15.30 waktu Penang Jenazah Hardiansyah pun ditemukan,” ujar Haji Uma kepada Serambinews.com.
Jenazah pria asal Juli Bireuen ditemukan tarpaut 1 kilometer dari lokasi tenggelam, ini disebabkan karena diseret oleh gelombang arus yang lumayan kencang.
“Kita terus berkoordinasi dari tadi malam sampai saat ini. Dari keterangan dari Duhar (abang sepupu korban), jenazah langsung dibawa ke Hospital Balai Pulau Penang untuk divisum dan penyelidikan polisi Malaysia,” ujar Haji Uma,
Anggota DPD RI asal Aceh itu juga berkoordinasi dengan Abu Saba, Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) di Malaysia, untuk kemudian bisa membantu dalam proses pemulangan.