Perkembangan Terbaru Kasus Mutilasi di Blitar: Korban Tewas Akibat Sabetan Senjata Tajam
Dari hasil otopsi, diketahui guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto (29), tewas akibat sabetan senjata tajam.
Editor: Adi Suhendi
"Nama sudah dikantongi, pelaku adalah dari kelompok orang dekat atau komunitas korban," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan, Minggu (7/4/2019).
Terduga pelaku kata Barung sedang berada di suatu tempat dan berpindah-pindah, karena gencarnya pemberitaan media atas kasus pembunuhan tersebut.
"Yang diburu ini adalah benda dinamis, bukan benda statis sehingga bisa kapan saja berpindah-pindah tempat," jelasnya.
Belum temukan kepala korban
Upaya kepolisian mencari potongan kepala Budi Hartanto (28) belum membuahkan hasil.
Polisi terus menyisir sungai tempat ditemukannya jenazah Budi Hartanto.
Sebelumnya warga menemukan mayat dalam koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu ( 3/4/2019).
Belakangan diketahui mayat tanpa kepala tersebut bernama Budi Hartanto (28), guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.
Baca: Fakta Terbaru Kasus Mayat Tanpa Kepala di Blitar: Motif, Orang Terakhir, dan Lokasi Pembunuhan
"Hari ini (Minggu) kami melakukan penyisiran lagi di lokasi, tapi tetap belum ada hasil," kata Kapolsek Udanawu, AKP Wahyu Satrio Widodo, Minggu (7/4/2019).
AKP Wahyu mengatakan, tiap hari, polisi terus mencari potongan kepala korban.
Proses pencarian difokuskan di sekitar lokasi penemuan jasad korban.
Polisi menyisir pinggir sungai radius 200 meter ke barat dan 200 meter ke timur dari titik ditemukannya jasad korban.
Baca: Polisi Masih Fokus Cari Kepala Mayat Dalam Koper di Blitar
"Tiap hari, kami terjunkan lima personel untuk menyisir sungai mencari potongan kepala korban," ujarnya.
Dikatakannya, polisi akan terus mencari potongan kepala korban di sekitar lokasi penemuan jasadnya.