Dipecat Sebagai Ketua Partai Gerindra Lutra, Bupati Indah Putri: Nah Permainan Baru Dimulai Sayang
Indah Putri Indriani yang kini menjabat Bupati Luwu Utara (Lutra) ini dipecat sebagai Ketua Partai Gerindra Lutra.
Editor: Dewi Agustina
Pembicaraan dalam Kamar
Sebelum menerima SK pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Lutra, Indah Putri Indriani sudah tahu bakal mengalami nasib seperti ini.
Akhir Januari 2019 lalu, Indah Putri Indriani menyampaikan curahan hati (curhat) mengenai statusnya sebagai ketua partai sekaligus bupati.
Indah Putri Indriani bersyukur karena elite DPP Gerindra sangat memahami posisinya sebagai bupati dalam Pilpres 2019.
Meski sekamar dengan Ketua Golkar Lutra, Indah Putri Indriani mengaku tidak pernah membicarakan urusan politik dengan sang suami, Muhammad Fauzi.
Indah berpaling ke suaminya dan berteriak, "Nah, permainan baru dimulai, yang!".
Respon Idris Manggabarani
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel Idris Manggabarani menanggapi pencopotan Indah Putri Indriani.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dicopot sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara.
"Ibu Indah, pergantiannya biasa saja karena itu suatu penyegaran organisasi,"kata Idris Manggabarani, Jumat (12/4/2019) sore.
Pergantian adalah hal biasa kata Idris saat ditemui di hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djamma Makassar.
"Setiap kader siap untuk dilakukan pergantian, termasuk ketua DPD," kata Idris.
Calon anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 1 itu menambahkan, dirinya kapan dan dimanapun juga sudah siap digantikan kader lain sebagai Ketua Gerindra Sulsel.
"Sayakan juga hampir diganti, tetapi karena kondisi tertentu makanya sampai belum diganti,"tambah Idris.
Dan kader Gerindra kata Idris senantiasa siap jika ada penyegaran demi kebutuhan organisasi.