Mencoblos di Tahanan Polda, Eks Wagub Bali Ketut Sudikerta Gunakan Masker Tutupi Wajahnya
Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018, I Ketut Sudikerta, ikut menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2019
Editor: Hendra Gunawan
Hasil hitung cepat empat lembaga survei ini jauh melampaui perolehan suara Jokowi di Bali pada Pilpres 2014. Saat itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla juga menang mutlak di Pulau Dewata.
Berdasarkan hasil resmi KPU, Jokowi-JK merebut suara 71,42 persen (2.149.351 suara), sedang lawannya Prabowo-Hatta Rajasa meraih 28,58 persen (614.241 suara).
Itu artinya, perolehan suara Jokowi dari Pilpres 2014 naik drastis pada Pilpres 2019. Kenaikannya hampir 20 persen.
Selain itu, hasil ini juga melampaui target Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Bali serta PDIP Bali. Sebelumnya, TKD maupun PDIP Bali menargetkan pencapain suara Jokowi-Maruf hanya 80 persen.
Data Real Count
Namun, meski hasil empat lembaga survei mengunggulkan mutlak Jokowi-Maruf. Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, enggan memberi komentar. Pihaknya masih menunggu data asli dari TPS-TPS di seluruh Bali.
“Kami baru mendapat informasi bahwa perhitungannya baru selesai di tingkat TPS dan saksi kami sedang meluncur ke DPC masing-masing,” kata Jaya Negara saat ditemui di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali di Renon, Denpasar, tadi malam.
Tahapan selanjutnya adalah data-data di DPC di-input, kemudian baru dimasukkan secara online ke sistem. “Data itulah yang kami sampaikan kepada Ibu Ketua Umum (Megawati) melalui video conference,” imbuhnya.
Ia menyatakan tidak melakukan quick count namun menggunakan data-data berdasarkan hasil perhitungan asli (real count) dari saksi-saksi di masing-masing TPS.
“Intinya kami belum bisa memberikan data quick karena penyampaian kami harus benar-benar data update hasil C1,” ucap politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Denpasar ini.
Terlepas dari itu, Jaya Negara optimis Jokowi-Maruf menang dalam Pilpres ini. Menurutnya, Jokowi tidak hanya milik PDIP tapi milik masyarakat Bali karena kinerjanya yang baik. “Makanya kami sangat optimis sekali memenangkannya,” tandasnya.
Dari pantauan di lapangan, pasangan Jokowi-Maruf memang menang mutlak di berbagai TPS. Apalagi di TPS-TPS yang menjadi lokasi pencoblosan tokoh-tokoh PDIP Bali.
Bahkan pasangan nomor urut 01 bisa menang di sejumlah TPS tim sukses pasangan nomor urut 02. Seperti di TPS Made Mulyawan (De Gadjah), TPS Ida Bagus Sukarta, serta TPS Bupati dan Wakil Bupati Klungkung yang notabene diusung Partai Gerindra.
Adapun kemenangan pasangan Prabowo-Sandi sementara terpantau di sejumlah wilayah di Denpasar di antaranya Kampung Bugis Serangan, Kampung Islam Kepaon, dan Kampung Jawa.