Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Hama Engkuk Resahkan Petani Singkong Banjarnegara

Tanaman ketela pohon (singkong) tumbuh rimbun di kebun-kebun warga Desa Pucungbedug , Kecamatan Purwanegara Banjarnegara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Serangan Hama Engkuk Resahkan Petani Singkong Banjarnegara
Khoirul Muzaki/Tribun Jateng
Petani di desa Pucungbedug menggali tanah sekitar akar singkong untuk memburu hama Engkuk 

Karena itu ia juga sering membasminya dengan cara manual. Dia kerap menggali tanah sekitar akar untuk menemukan hama Engkuk.

Ia meyakini, hama itu tinggal tak jauh dari akar dan buah yang jadi sumber makanannya.

Saat hewan itu terlihat, ia langsung membunuhnya.

Larva-larva ini hidup dengan cara memakan perakaran dan buah di dalam tanah.

Baca: Tujuh Perusahaan Swasta Kantongi Izin Impor Bawang Putih

Baca: Misa Kedua, Jemaat Gereja Katedral Jakarta Terpantau Khusyuk Ibadah

Padahal, akar berfungsi menyerap nutrisi dan air dari dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman.

Jika penopang pertumbuhan tanaman itu rusak, bisa dipastikan bagian tanaman lain mulai akar, daun hingga buah tidak akan tumbuh normal atau mati.

Tanaman akan kurus, kering hingga mati atau tak berproduksi.

Berita Rekomendasi

Ubi di dalam tanah yang paling dimanfaatkan petani untuk dikonsumsi atau dijual pun tidak bisa tumbuh normal, atau habis dimakan Engkuk.

Tak ayal, serangan hama Engkuk membuat produksi menurun hingga petani terancam gagal panen.

"Kalau masih hidup sampai masa panen ya bisa dipanen, tapi menurun,"katanya. (Khoirul Muzaki)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hidupnya di dalam Tanah, Serangan Engkuk Resahkan Petani Singkong Banjarnegara

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas